Lisbon(MedanPunya) Pelatih timnas Portugal, Fernando Santos, menyatakan keyakinan bahwa timnya bisa menyegel tiket ke Piala Dunia 2022.
Harapan Portugal untuk lolos otomatis ke putaran final Kualifikasi Piala Dunia 2022 harus sirna usai finis di urutan kedua Grup A dengan koleksi 17 poin.
Cristiano Ronaldo dkk kalah saing dengan Serbia yang menempati puncak klasemen grup dengan perolehan 20 angka.
Portugal sejatinya bisa saja menyegel tiket otomatis ke Piala Dunia Qatar 2022 andai di pertandingan terakhir di Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Eropa melawan Serbia mampu memetik kemenangan.
Kini, keinginan timnas Portugal untuk mentas di Piala Dunia 2022 harus menghadapi rintangan berat.
Pasalnya, Portugal berpotensi menghadapi laga akbar melawan jawara Euro 2020, Italia, di final playoff Piala Dunia 2022 Zona Eropa.
Kemungkinan itu terjadi selepas Portugal dan Italia tergabung dalam satu bagan yang sama, bagan C.
Adapun di bagan C diisi oleh empat tim yakni, Turki, Italia, Portugal dan Makedonia Utara.
Berdasarkan jadwal playoff Piala Dunia 2022, Portugal akan melawan Turki. Sementara Italia akan bertanding kontra Makedonia Utara.
Jika Portugal dan Italia merengkuh kemenangan pada laga krusial itu, mereka dipastikan akan berduel di laga final demi memperebutkan sisa tiga tiket Piala Dunia.
Alhasil, ada kemungkinan bahwa Cristiano Ronaldo dan kolega atau timnas Italia bakal gagal mentas di Piala Dunia edisi 2022.
Kendati demikian, juru racik timnas Portugal, Fernando Santos, menegaskan keyakinannya bahwa Ronaldo dkk bakal merebut satu tiket di Piala Dunia 2020.
“Saya memiliki keyakinan penuh bahwa kami akan berada di Piala Dunia di Qatar,” ujar Fernando Santos.
“Tidak ada gunanya membicarakan Italia. Kami harus fokus, sebagai langkah pertama, kami harus mengalahkan Turki.”
Lebih lanjut, Fernando Santos juga mengungkapkan bahwa sudah tidak ada gunanya untuk memusingkan soal drawing playoff Piala Dunia 2022.
Sang pelatih juga menyebut keuntungan yang dimiliki Portugal jika harus melawan Italia di final playoff Kualifikasi Piala Dunia 2022 yang bersistem satu leg.
“Ini adalah pertandingan terpenting bagi kami untuk berada di final dan memenanginya, itu merupakan tujuan kami. Soal drawing, itu sudah terjadi, tidak ada gunanya untuk membahasnya lebih lanjut,” katanya menegaskan.
“Ada keuntungan, kami akan bermain di kandang dan memiliki kesempatan bermain di depan para penggemar kami jika mencapai final.”***kps/mpc/bs
