Milan(MedanPunya) Romelu Lukaku menegaskan tidak dendam kepada Ole Gunnar Solskjaer. Desas-desusnya, Lukaku tidak cocok dengan Solskjaer sehingga menerima pinangan Inter Milan.
Romelu Lukaku dua musim berseragam Manchester United, dari tahun 2017 sampai 2019. Striker asal Belgia itu mencatatkan 42 gol dari 96 laga.
Musim 2019/2020, Romelu Lukaku menerima pinangan Inter Milan. Lukaku diboyong seharga 74 juta Euro atau setara Rp 1,2 triliun.
Di Inter Milan, Romelu Lukaku makin beringas. Antonio Conte, pelatihnya mampu memoles Lukaku lebih gahar di kotak penalti lawan.
Musim lalu, Lukaku mencetak 23 gol dari 36 laga. Musim ini, Lukaku sudah menceploskan 17 gol dari 22 laga dan membawa Si Biru sementara bercokol di peringkat pertama klasemen Serie A.
Kembali soal kisah Romelu Lukaku di Manchester United, ada satu yang mengganjal. Lukaku disinyalir suka cek-cok dengan manajer Ole Gunnar Solskjaer.
Dari 23 laga bersama Solskjaer, Romelu Lukaku cuma bikin sembilan gol. Solskjaer kabarnya tidak senang dengan penyerang tersebut.
“Itu adalah situasi yang sulit di mana saya sendiri harus membuat keputusan untuk pergi ke suatu tempat dan bekerja dengan seseorang yang menginginkan saya,” kata Lukaku kala kepindahannya ke Inter Milan.
“Ole ingin saya tetap tinggal, tapi kubilang padanya saya sudah berakhir. Saya tidak punya tenaga. Semua pujian untuknya karena dia seorang pria dan dia membantu saya pindah,” lanjutnya.
Ole Gunnar Solskjaer di kesempatan berbeda juga memberi respek kepada Lukaku.
“Saya memberi banyak rasa hormat untuk Romelu Lukaku tapi waktunya sudah habis,” ujar Solskjaer.
Baru-baru ini di Twitter pribadinya, Romelu Lukaku membuka sesi tanya jawab bersama para penggemar. Ada seorang netizen yang bertanya, bagaimana hubungan Lukaku dengan Ole dulu?
“Dia melakukan pekerjaannya dengan sangat baik. Kamu harus tahu, saya mencintainya sebagai seorang manajer dan teman. Saya berharap yang terbaik kepadanya,” jawab Lukaku.***dtc/mpc/bs