Selasa, 20 Mei 2025
  • Hubungi Kami
  • Redaksi
MedanPunya.com
Advertisement
  • Home
  • Metro
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Daerah
  • Dunia
  • Olahraga
  • Seleb
  • Tekno
No Result
View All Result
  • Home
  • Metro
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Daerah
  • Dunia
  • Olahraga
  • Seleb
  • Tekno
No Result
View All Result
MedanPunya.com
No Result
View All Result
Home Politik

Bicara Resesi di Depan Gubernur, Jokowi Soroti Belanja Daerah Masih Minim

Selasa, 1 September 2020
kanal Politik
8
dibaca
Share on FacebookShare on WhatsappShare on Whatsapp

Jakarta(MedanPunya) Indonesia masih memiliki waktu 1 bulan untuk membuktikan diri tidak masuk ke jurang resesi. Salah satu strategi yang dilakukan pemerintah untuk bertahan adalah mempercepat realisasi belanja mulai dari tingkat pusat hingga daerah.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, mumpung masih ada waktu 1 bulan sebelum kuartal III-2020 berakhir, dia meminta seluruh gubernur untuk mempercepat belanja ABPD-nya.

“Belanja barang, modal, belanja bansos betul-betul disegerakan. Sehingga bisa meningkatkan konsumsi masyarakat dan meningkatkan ekonomi di daerah,” ujarnya saat ratas dengan para gubernur secara virtual, Selasa (1/9).

Namun sayangnya penyerapan belanja ABPD secara nasional terbilang masih rendah. Jokowi menjabarkan data per 27 Agustus 2020 yang menunjukkan rata-rata nasional untuk belanja APBD masih 44% dan untuk belanja kabupaten dan kota mencapai 48,8%.

“Hati-hati mengenai ini, angka ini saya kira bisa kita lihat. Belanja barang dan jasa realisasi berapa, modal berapa, bansos berapa,” terangnya.

“Dilihat Aceh realisasi barang dan jasa berapa, Sumut baru berapa persen, Bengkulu juga dilihat baru berapa persen, Sumbar sudah berada di atas 50%, 52%. Saya kira angka-angka ini betul-betul kita cermati,” tambah Jokowi.

Meski begitu, Jokowi mengapresiasi kinerja pemerintah provinsi yang serapan belanja APBD-nya sudah cukup tinggi. Salah satunya DKI Jakarta.

“DKI Jakarta barang dan jasa sudah tinggi 70%, belanja modal juga 90%, yang lain yang masih di angka-angka 10-15%, apalagi bansos masih 0%, itu betul-betul dilihat benar angka-angka ini. Realisasi APBD seperti ini setiap hari saya ikuti semua provinsi kabupaten kota kelihatan angka-angkanya. Tolong diperhatikan sehingga realisasi pengadaan barang dan jasa, belanja modal belanja bansos segera terealisasi,” tutupnya.***dtc/mpc/bs

Berikan Komentar:
Tags: IndonesiaJokowiresesi
ShareSendTweet
Berita Sebelumnya

Positif Corona, Adama Traore Batal Gabung Timnas Spanyol

Berita Berikutnya

Hamas dan Israel Sepakat Setop Saling Serang di Perbatasan Gaza

Related Posts

Politik

Pengamat: Selama Jokowi Masih Presiden, Pengaruhnya Besar ke Kabinet Prabowo-Gibran

Selasa, 26 Maret 2024
Politik

Gugatan Ulang Syarat Usia Cawapres Ditolak, Gerindra: Setop “Framing” Jahat Pencalonan Gibran Cacat Hukum!

Kamis, 30 November 2023
Politik

Pemilu 2024, DPD RI Makin Sepi Peminat

Senin, 6 November 2023
Politik

Survei LSJ: Tak Ada PPP, 9 Parpol Diprediksi Tembus DPR

Selasa, 31 Oktober 2023
Politik

PAN Sama dengan Golkar, Tak Akan Dukung Anies di Pilpres 2024

Senin, 7 Agustus 2023
Politik

Bawaslu: Yang Punya Media atau Duit Jangan Semena-mena Kampanye Dirinya

Rabu, 21 Juni 2023

Dikelola Oleh :

PT. WASPADA BAHANA ERIASAFA

Alamat Redaksi :
Jl. Garu 3 No. 33 Kel. Harjosari-I
Kecamatan Medan Amplas 20147
Telp : 061-785 0458
Email : medanpunyanews@gmail.com

TERBARU

Napoli di Ambang Raih Scudetto, Takhayul Antonio Conte

Selasa, 20 Mei 2025

Tiga Bulan Barbie Hsu Meninggal, Wang Xiaofei Gelar Pernikahan Mewah

Selasa, 20 Mei 2025

Kasi Keuangan Polres Padangsidimpuan Dipecat karena Lakukan Penggelapan

Senin, 19 Mei 2025
  • Pedoman Media Cyber
  • Disclaimer
  • Hubungi Kami
  • Redaksi
  • Sitemap

Copyright © 2020 medanpunya.com All Right Reserved | Dari Medan Kemana-mana

No Result
View All Result
  • Home
  • Metro
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Daerah
  • Dunia
  • Olahraga
  • Seleb
  • Tekno

Copyright © 2020 medanpunya.com All Right Reserved | Dari Medan Kemana-mana