Jakarta(MedanPunya) Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Desmond Junaidi Mahesa menilai Partai Keadilan Sejahtera (PKS) bukanlah kelompok oposisi pemerintahan saat ini.
Desmond menyampaikan hal itu saat ditanya soal kans Gerindra berkoalisi dengan PKS pada Pemilu 2024 mendatang. Ia justru mempertanyakan apakah pada saat ini masih ada partai oposisi.
“Memangnya ada oposisi? PKS bukan oposisi. Nih kalau PKS merasa oposisi, gede rasa aja. Gede rasa aja tuh orang,” kata Desmond.
Wakil Ketua Komisi III DPR itu berpendapat, jika PKS merupakan partai oposisi, maka mereka tidak akan masuk ke dalam parlemen. ia pun menganalogikan hal itu layaknya sebuah “kue” yang diperebutkan.
“Kenyataannya dia (PKS), kue-kue di parlemen diambil juga. Enggak ada oposisi. Kalau dia oposisi, kue parlemen enggak usah diambil sama dia. Omong kosong saja itu. PKS bukan oposisi,” jelasnya.
Ia pun menganggap, sikap politik yang selama ini kerap ditunjukkan PKS, dilakukan agar publik memandang partai yang dipimpin Ahmad Syaikhu itu berbeda. Hal itulah yang kemudian dipandang oleh sejumlah kelompok masyarakat bahwa PKS merupakan partai oposisi.
Meskipun, menurut Desmond, PKS dianggap tidak jauh berbeda dengan partai lain yang juga mendudukan kadernya di DPR.
“Bagi kita yang di parlemen, memangnya apa bedanya PKS sama Gerindra. Sama saja,” pungkasnya.
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal PKS Aboe Bakar Al-Habsyi menyatakan partainya mempersilakan bila ada partai lain yang hendak mengajak PKS berkoalisi.
Hal itu disampaikan Aboe merespons pernyataan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, yang mengajak PKS untuk bergabung ke dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).
“Ajakan siapa saja boleh. Welcome PKS, tetapi tidak boleh dikunci. PKS bebas dan lepas, kalau mau ajak silakan. Tetapi PKS jangan kunci,” kata Aboe dalam konferensi pers usai perayaan Milad ke-20 PKS di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (29/5).***kps/mpc/bs