MedanPunya – Marcell Siahaan kali ini menjadi bintang tamu dalam Channel YouTube Daniel Mananta. Dalam penuturannya, Marcell Siahaan menceritakan soal keputusannya menjadi seorang mualaf.
Dikatakan Marcell Siahaan, perjalanan spiritualnya sangatlah panjang. Marcell Siahaan ternyata sempat pindah agama beberapa kali.
Dahulu, Marcell Siahaan memeluk agama Kristen kemudian berubah menjadi Buddha saat menikah dengan mantan istrinya, Dewi Lestari. Tapi setelah menikah dengan Rima Melati Adams, Marcell Siahaan memutuskan untuk menjadi mualaf.
Marcell Siahaan sendiri mengatakan alasannya ketika menjadi seorang mualaf.
“Pada akhirnya kenapa muslim?” tanya Daniel Mananta.
“Gue nyaman, gue senang. Gue yakin bahwa segala sesuatu itu ada titiknya dan gue merasa bisa berbuat banyak hal ketika gue berada di sini,” terang Marcell Siahaan.
Daniel Mananta kemudian menanyakan soal berbuat banyak apa yang dimaksudkan Marcell Siahaan pada kesempatan ini.
“Berbuat banyak maksudnya gimana?” tanya Daniel Mananta.
“Menjadikan diri gue sesuatu yang berguna untuk banyak orang,” jawab Marcell Siahaan.
“Jadi bukan hanya melihat ini sebagai pencapaian spiritual hanya internal gue, tapi juga pencapaian spiritual eksternal,” sambungnya lagi.
Keputusannya menjadi mualaf bukanlah satu hal yang begitu saja diputuskan. Marcell Siahaan mengaku ketika bertemu Rima Melati, sang istri banyak mengajarkan tentang agama Islam.
“Dia salat, buka puasa dan segala macamnya. Ya gue memang biasa yang nyaman-nyaman, dulu pun sebenarnya gue tuh ya kalau sahur ikut sahur, kalau makan siang ya ikut juga gitu ketika dulu ya,” jelas Marcell Siahaan lagi.
Dulu, Marcell Siahaan ternyata adalah penonton setia semua tayangan agama yang ada di televisi.
“Dulu kan di TVRI ada tayangan agama-agama kan, nah gue tuh senang tuh nonton yang begituan. Apalagi waktu nonton Islam, waktu itu ada musabaqah tilawatil Quran, pas gue dengar wah indah sekali ya,” jelas Marcell Siahaan.
Dalam kesempatan ini, Marcell Siahaan juga menjelaskan soal pandangannya dalam melihat Tuhan. Tak hanya itu, ia juga belajar keikhlasan dalam menjalani kehidupan.
“Dia (Allah) itu menjadi sesuatu yang Maha Kokoh sekaligus at the same time sesuatu yang paling loveable menurut gue,” terangnya.
“Melihat banyak hal itu lo harus benar-benar, dalam kondisi yang lo harus berserah, ikhlas gitu. Dan menurut ajaran yang gue jalanin sekarang ini ya, apapun itu adalah hal yang membuat gue jadi bisa lebih ikhlas dalam melihat segala hal,” ungkapnya.***dtc/mpc/bs