Kamis, 30 Juni 2022
  • Hubungi Kami
  • Redaksi
MedanPunya.com
Advertisement
  • Home
  • Metro
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Daerah
  • Dunia
  • Olahraga
  • Seleb
  • Tekno
No Result
View All Result
  • Home
  • Metro
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Daerah
  • Dunia
  • Olahraga
  • Seleb
  • Tekno
No Result
View All Result
MedanPunya.com
No Result
View All Result
Home Ekonomi

BPS Catat Inflasi 0,08% di Maret 2021

Kamis, 1 April 2021
kanal Ekonomi
30
dibaca
Share on FacebookShare on WhatsappShare on Whatsapp

Jakarta(MedanPunya) Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat inflasi Maret sebesar 0,08%. Inflasi didorong kenaikan sejumlah komoditas meski tipis.

“Inflasi ini kalau kita lihat menurut pengeluaran diakibatkan oleh makanan, minuman dan tembakau yang masih andilnya sebesar 0,1%. Sementara untuk transportasi, perawatan pribadi menahan inflasi kita dengan memberikan andil minus 0,03%” kata Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Setianto pers virtual, Kamis (1/4).

Setianto mengatakan dengan angka ini maka tingkat inflasi tahun kalender 2021 sebesar 0,44%, sementara inflasi tahunan 1,37%. Dari 90 kota yang dipantau BPS, 58 kota mengalami inflasi, sementara 33 kota mengalami deflasi.

“Tertinggi adalah di Jayapura 1,07% sementara terendah di Tangerang dan Banjarmasin masing-masing 0,1%. Dari 32 Kita deflasi tertinggi di Baubau minus 0,99% yang terendah di Paopi sebesar minus 0,01%” jelasnya.

Sementara dilihat dari perkembangan tingkat inflasi Januari-Maret 2021, secara bulanan atau month to month (MtM) terjadi penurunan di bulan Januari 0,26% menjadi 0,10% di Februari, kemudian turun lagi menjadi 0,08% di Maret lalu.

“Demikian juga dari YoY (year to year), di bulan Januari lalu inflasi kita 1,55%, Februari 1,38% dan Maret turun tipis menjadi 1,37%. Itu terkait dengan perkembangan inflasi secara series,” katanya.

Kelompok makanan dan minuman masih menyumbang inflasi tertinggi. Sementara perawatan pribadi jadi kelompok yang menyumbang deflasi tertinggi.

“Dari inflasi umum sebesar 0,08% tertinggi kelompok makanan minuman dan tembakau sebesar 0,40%. Dari 11 kelompok pengeluaran juga ada yang deflasi tertinggi adalah perawatan pribadi dan jasa lainnya dengan inflasi/deflasi 0,39%. Jadi dari 11 kelompok pengeluaran ada 3 kelompok pengeluaran yang deflasi,” tuturnya.***dtc/mpc/bs

Berikan Komentar:
Tags: BPSinflasikomoditas
ShareSendTweet
Berita Sebelumnya

PD Moeldoko Ditolak, JoMan: AHY Harus Minta Maaf ke Jokowi!

Berita Berikutnya

Marcell Siahaan Mantap Jadi Mualaf Usai Gonta-ganti Agama

Related Posts

Ekonomi

Ekonomi di Sumut Diprediksi Tumbuh 4,3% hingga Akhir Tahun

Selasa, 28 Juni 2022
Ekonomi

Neraca Dagang Mei Surplus US$ 2,9 M

Rabu, 15 Juni 2022
Ekonomi

16 Hari Jelang Tutup Buku, RI Kantongi Rp 16 T dari Tax Amnesty Jilid II

Selasa, 14 Juni 2022
Ekonomi

Tarif Listrik Per 1 Juli Resmi Naik

Senin, 13 Juni 2022
Ekonomi

Ramalan Bank Dunia: Ekonomi Indonesia Tumbuh 5,1% Tahun Ini

Rabu, 8 Juni 2022
Ekonomi

Merpati Airlines Ditetapkan Pailit

Selasa, 7 Juni 2022

Dikelola Oleh :

PT. WASPADA BAHANA ERIASAFA

Alamat Redaksi :
Jl. Garu 3 No. 33 Kel. Harjosari-I
Kecamatan Medan Amplas 20147
Telp : 061-785 0458
Email : medanpunyanews@gmail.com

TERBARU

Sambut HUT Kota Medan, KAI Diskon Tiket Rute Medan-Rantauprapat

Kamis, 30 Juni 2022

Curhat Pedagang Daging Sapi Dihantam PMK: Bisa Laku 10 Kg Sudah Mantap

Kamis, 30 Juni 2022

Gubsu Edy Imbau Wali Kota dan Bupati di Sumut Cabut Izin Holywings

Kamis, 30 Juni 2022
  • Pedoman Media Cyber
  • Disclaimer
  • Hubungi Kami
  • Redaksi
  • Sitemap

Copyright © 2020 medanpunya.com All Right Reserved | Dari Medan Kemana-mana

No Result
View All Result
  • Home
  • Metro
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Daerah
  • Dunia
  • Olahraga
  • Seleb
  • Tekno

Copyright © 2020 medanpunya.com All Right Reserved | Dari Medan Kemana-mana