Senin, 7 Juli 2025
  • Hubungi Kami
  • Redaksi
MedanPunya.com
Advertisement
  • Home
  • Metro
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Daerah
  • Dunia
  • Olahraga
  • Seleb
  • Tekno
No Result
View All Result
  • Home
  • Metro
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Daerah
  • Dunia
  • Olahraga
  • Seleb
  • Tekno
No Result
View All Result
MedanPunya.com
No Result
View All Result
Home Ekonomi

BPS Catat Inflasi 0,08% di Maret 2021

Kamis, 1 April 2021
kanal Ekonomi
45
dibaca
Share on FacebookShare on WhatsappShare on Whatsapp

Jakarta(MedanPunya) Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat inflasi Maret sebesar 0,08%. Inflasi didorong kenaikan sejumlah komoditas meski tipis.

“Inflasi ini kalau kita lihat menurut pengeluaran diakibatkan oleh makanan, minuman dan tembakau yang masih andilnya sebesar 0,1%. Sementara untuk transportasi, perawatan pribadi menahan inflasi kita dengan memberikan andil minus 0,03%” kata Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Setianto pers virtual, Kamis (1/4).

Setianto mengatakan dengan angka ini maka tingkat inflasi tahun kalender 2021 sebesar 0,44%, sementara inflasi tahunan 1,37%. Dari 90 kota yang dipantau BPS, 58 kota mengalami inflasi, sementara 33 kota mengalami deflasi.

“Tertinggi adalah di Jayapura 1,07% sementara terendah di Tangerang dan Banjarmasin masing-masing 0,1%. Dari 32 Kita deflasi tertinggi di Baubau minus 0,99% yang terendah di Paopi sebesar minus 0,01%” jelasnya.

Sementara dilihat dari perkembangan tingkat inflasi Januari-Maret 2021, secara bulanan atau month to month (MtM) terjadi penurunan di bulan Januari 0,26% menjadi 0,10% di Februari, kemudian turun lagi menjadi 0,08% di Maret lalu.

“Demikian juga dari YoY (year to year), di bulan Januari lalu inflasi kita 1,55%, Februari 1,38% dan Maret turun tipis menjadi 1,37%. Itu terkait dengan perkembangan inflasi secara series,” katanya.

Kelompok makanan dan minuman masih menyumbang inflasi tertinggi. Sementara perawatan pribadi jadi kelompok yang menyumbang deflasi tertinggi.

“Dari inflasi umum sebesar 0,08% tertinggi kelompok makanan minuman dan tembakau sebesar 0,40%. Dari 11 kelompok pengeluaran juga ada yang deflasi tertinggi adalah perawatan pribadi dan jasa lainnya dengan inflasi/deflasi 0,39%. Jadi dari 11 kelompok pengeluaran ada 3 kelompok pengeluaran yang deflasi,” tuturnya.***dtc/mpc/bs

Berikan Komentar:
Tags: BPSinflasikomoditas
ShareSendTweet
Berita Sebelumnya

PD Moeldoko Ditolak, JoMan: AHY Harus Minta Maaf ke Jokowi!

Berita Berikutnya

Marcell Siahaan Mantap Jadi Mualaf Usai Gonta-ganti Agama

Related Posts

Ekonomi

Uang Beredar RI Per Mei 2025 Tembus Rp 9.406 Triliun

Senin, 23 Juni 2025
Ekonomi

Bank Dunia: Penghasilan Dibawah Rp 1,5 Juta/Bulan Masuk Kategori Miskin

Selasa, 17 Juni 2025
Ekonomi

Utang Luar Negeri RI naik 8,2 Persen pada April 2025

Senin, 16 Juni 2025
Ekonomi

Bank Dunia Pangkas Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Global, Imbas Perang Dagang

Rabu, 11 Juni 2025
Ekonomi

Cadangan Devisa RI Tetap 152,5 Miliar Dolar AS pada Mei 2025, Ditopang Penerimaan Pajak hingga Migas

Selasa, 10 Juni 2025
Ekonomi

BPK Berikan Opini WTP atas Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2024

Selasa, 27 Mei 2025

Dikelola Oleh :

PT. WASPADA BAHANA ERIASAFA

Alamat Redaksi :
Jl. Garu 3 No. 33 Kel. Harjosari-I
Kecamatan Medan Amplas 20147
Telp : 061-785 0458
Email : medanpunyanews@gmail.com

TERBARU

DPR Dinilai Aneh, Anggota DEwan Izin tetapi Dianggap Hadiri Rapat Paripurna

Jumat, 4 Juli 2025

Cesc Fabregas Bangun Como 1907 seperti Timnas Spanyol

Jumat, 4 Juli 2025

Staf Kejari Simalungun Hanyut saat Kejar Pangulu Diduga Terlibat Kasus di Asahan

Kamis, 3 Juli 2025
  • Pedoman Media Cyber
  • Disclaimer
  • Hubungi Kami
  • Redaksi
  • Sitemap

Copyright © 2020 medanpunya.com All Right Reserved | Dari Medan Kemana-mana

No Result
View All Result
  • Home
  • Metro
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Daerah
  • Dunia
  • Olahraga
  • Seleb
  • Tekno

Copyright © 2020 medanpunya.com All Right Reserved | Dari Medan Kemana-mana