MedanPunya – Sinead O’Connor belum lama ini membuat fans khawatir usai berkicau di Twitter tentang kondisi mentalnya. Ia mengaku mengalami gangguan kecemasan yang menyebabkannya kelaparan.
Dalam tweet-nya, Sinead O’Connor mengaku mengalami agoraphobia. Agoraphobia adalah ketakutan berada di tempat ketika bantuan tidak tersedia. Mereka takut dengan kerumuman atau menjadi penyendiri.
“Aku diam-diam hidup dalam trauma yang melumpuhkanku secara fisik selama beberapa tahun, bulan, dan minggu terakhir. Hal ini membuatku mengalami agoraphobia sehingga aku tak bisa pergi ke supermarket. Dan ini membuatku sangat kelaparan,” tulis Sinead.
Pada tweet kedua, ia menjelaskan dirinya bahkan tak dapat menerima pesan-antar atau pengiriman makanan karena kondisi tersebut. Sehingga ia meminta bantuan kepada fans jika ada yang tahu kontak servis antar makanan yang diperuntukkan orang-orang yang mengalami gangguan mental.
“Itulah kenapa aku dengan jelas bertanya apakah ada orang-orang yang tahu tentang servis antar makanan untuk orang-orang yang mengalami gangguan mental,” lanjutnya.
Dalam tweet-nya, Sinead O’Connor juga mengaku kini tinggal di sebuah lokasi terpencil.
Tweet tersebut mendapatkan banyak respons dari fans yang menawarkan bantuan. Mereka mengaku khawatir dengan kondisi Sinead.
Beberapa jam kemudian, Sinead O’Connor akhirnya kembali mengungkap kondisi terkini. Ia mengaku sudah dalam keadaan baik dan mendapatkan makanan.
“Semua baik-baik saja sekarang. Aku sudah menemukan layanan pengiriman makanan. Aku kenyang dan bahagia,” pungkasnya.
Sinead O’Connor beberapa kali memang kerap berbicara tentang kondisi mentalnya. Ia juga bicara tentang kesendirian yang dialami, bertanya-tanya apakah ada orang yang tulus ingin menjadi temannya.
“Apakah aku punya teman? Aku tidak punya. Mungkin karena aku sedikit kesepian, aku juga agorafobia, yang tak banyak orang tahu. Aku tak pernah membicarakannya, yang mana merupakan ketakutanku pada tempat terbuka. Jadi aku tak banyak bepergian,” ujarnya kala itu.
Sinead O’Connor merupakan musisi asal Irlandia yang dikenal lewat album debut The Lion and the Cobra. Pada 2018 ia memutuskan menjadi mualaf dan mengganti namanya menjadi Shuhada.***dtc/mpc/bs