Jakarta(MedanPunya) Hamas meminta Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla (JK) ikut serta dalam upaya perdamaian di Palestina.
Permintaan itu disampaikan ketika Jusuf Kalla bertemu dengan delegasi Hamas Palestina yang dipimpin Pejabat Biro Politik dan Wakil Kepala Urusan Internasional Hamas Dr. Bassem Naim.
“Pihak-pihak yang bertikai meminta Wakil Presiden ke-10 dan 12 Jusuf Kalla untuk bisa memediasi kedua belah pihak agar mengakhiri kekerasan yang terjadi beberapa bulan belakangan ini,” kata anggota Delegasi JK, Hamid Awaludin dalam keterangan pers, Selasa (7/5).
Hamid menyampaikan, dalam pertemuan tersebut, pihak Palestina membeberkan adanya pembantaian warga Palestina di Gaza dengan motif genosida.
Menurut pihak Palestina, dunia sudah mengutuk tindakan kejam Israel tersebut, kecuali Amerika Serikat.
Adapun pertemuan antara JK dan pihak Hamas berlangsung di sebuah wilayah di luar kota Kuala Lumpur, Malaysia, pada Minggu (5/5) malam. Diskusi dengan pihak Hamas tersebut berlangsung selama kurang lebih 3 jam.
“Pertemuan ini bermula ketika salah satu Pimpinan Hamas mengontak mantan Menkumham RI untuk bisa diatur bisa bertemu dan berdiskusi dengan Pak JK, pada Minggu 5 Mei 2024 di tempat yang telah ditentukan,” ujar Hamid.
Lebih lanjut, ia menyatakan, upaya untuk mengakhiri konflik secara permanen antara Israel dan Palestina sudah dilakukan oleh JK bersama tim sekitar Juli dan pertengahan Oktober 2023 lalu.
Namun pembicaraan sempat terhenti akibat serangan yang dilakukan Hamas pada 7 Oktober 2023.***kps/mpc/bs