Sabtu, 7 Juni 2025
  • Hubungi Kami
  • Redaksi
MedanPunya.com
Advertisement
  • Home
  • Metro
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Daerah
  • Dunia
  • Olahraga
  • Seleb
  • Tekno
No Result
View All Result
  • Home
  • Metro
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Daerah
  • Dunia
  • Olahraga
  • Seleb
  • Tekno
No Result
View All Result
MedanPunya.com
No Result
View All Result
Home Tak Berkategori

Jokowi: Praktik Keagamaan Eksklusif dan Tertutup Harus Dihindari karena Picu Penolakan

Rabu, 7 April 2021
kanal Tak Berkategori
63
dibaca
Share on FacebookShare on WhatsappShare on Whatsapp

Jakarta(MedanPunya) Presiden Joko Widodo meminta masyarakat Indonesia menghindari praktik-praktik keagamaan yang eksklusif dan tertutup. Sebab, hal tersebut akan menimbulkan penolakan dan pertentangan.

“Praktik-praktik keagamaan yang eksklusif, yang tertutup harus kita hindari. Karena sikap ini pasti akan memicu penolakan-penolakan dan akan menimbulkan pertentangan-pertentangan,” kata Jokowi saat membuka Musyawarah Nasional IX Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) di Istana Negara, Jakarta, Rabu (7/4).

Jokowi menyebut sikap tertutup dan eksklusif tidak sesuai dengan Bhinneka Tunggal Ika.

Sikap tertutup, kata dia, akan memicu dan meningkatkan intoleransi serta merusak sendi-sendi kebangsaan.

Sebaliknya, Jokowi mengajak masyarakat bersikap toleran. Menurut dia, toleransi merupakan sebuah keharusan, apalagi di tengah perbedaan agama, suku, dan ras masyarakat Indonesia.

“Saling menghargai segala perbedaan termasuk perbedaan keyakinan, saling menghormati dan belajar dari orang lain sehingga tercapai kesamaan sikap yang saling menghormati dalam perbedaan-perbedaan,” ujar Jokowi.

Jokowi mengaku, pemerintah akan terus berupaya mendorong moderasi beragama.

Sikap-sikap yang tidak toleran apalagi yang disertai dengan kekerasan fisik maupun verbal, kata dia, harus hilang dari bumi pertiwi.

Sikap keras dalam beragama yang menimbulkan perpecahan di masyarakat tidak boleh ada di Tanah Air.

Sebaliknya, masyarakat harus berpedoman pada ajaran keagamaan yang sejuk, ramah, mengedepankan toleransi, serta menjauhi sikap yang tertutup dan eksklusif.

Pemerintah, kata Jokowi, bakal bersikap tegas terhadap segala bentuk intoleransi yang bisa merusak sendi-sendi kebangsaan.

“Dan pemerintah sekali lagi tidak akan membiarkan tumbuhnya sikap-sikap tidak toleran dan sikap-sikap tertutup itu,” kata dia.***kps/mpc/bs

 

Berikan Komentar:
Tags: Joko WidodoLDIIpraktik keagamaan
ShareSendTweet
Berita Sebelumnya

Penyelidikan Penyelundupan Narkoba di Bandara KNIA Terancam ‘Gelap’, Polisi Irit Bicara

Berita Berikutnya

Ilmuwan: Alien Segera Ditemuka tapi Bahaya

Related Posts

Tak Berkategori

Panglima TNI Mutasi 117 Pati, Wakasau hingga Danpaspampres Diganti

Rabu, 28 Mei 2025
Tak Berkategori

Rekonstruksi Pembunuhan Eks TNI, Serka Holmes Pakai Baju Dinas

Senin, 24 Maret 2025
Tak Berkategori

OPM Tolak Program Makan Gratis Bergizi, Istana: Mereka Berhadapan dengan TNI-Polri

Rabu, 5 Februari 2025
Tak Berkategori

KPK Geledah Kantor Bank Indonesia

Selasa, 17 Desember 2024
Tak Berkategori

PSG Bantah Ingin Mo Salah

Rabu, 4 Desember 2024
Tak Berkategori

PDIP Minta Polri Kembali ke TNI atau Kemendagri, Kapolri Irit Bicara, Panglima Bungkam

Jumat, 29 November 2024

Dikelola Oleh :

PT. WASPADA BAHANA ERIASAFA

Alamat Redaksi :
Jl. Garu 3 No. 33 Kel. Harjosari-I
Kecamatan Medan Amplas 20147
Telp : 061-785 0458
Email : medanpunyanews@gmail.com

TERBARU

Viral Oknum Polisi di Medan Dituding Jadi Komplotan Curi Motor Modus COD

Rabu, 4 Juni 2025

PDIP Medan Adukan Menkop Budi Arie ke Polisi karena Tudingan Terlibat Judol

Rabu, 4 Juni 2025

Harga Tiket Pesawat Medan Tujuan Jakarta hingga Bali Turun Jelang Idul Adha

Rabu, 4 Juni 2025
  • Pedoman Media Cyber
  • Disclaimer
  • Hubungi Kami
  • Redaksi
  • Sitemap

Copyright © 2020 medanpunya.com All Right Reserved | Dari Medan Kemana-mana

No Result
View All Result
  • Home
  • Metro
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Daerah
  • Dunia
  • Olahraga
  • Seleb
  • Tekno

Copyright © 2020 medanpunya.com All Right Reserved | Dari Medan Kemana-mana