Kamis, 30 Juni 2022
  • Hubungi Kami
  • Redaksi
MedanPunya.com
Advertisement
  • Home
  • Metro
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Daerah
  • Dunia
  • Olahraga
  • Seleb
  • Tekno
No Result
View All Result
  • Home
  • Metro
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Daerah
  • Dunia
  • Olahraga
  • Seleb
  • Tekno
No Result
View All Result
MedanPunya.com
No Result
View All Result
Home Tak Berkategori

Jokowi: Praktik Keagamaan Eksklusif dan Tertutup Harus Dihindari karena Picu Penolakan

Rabu, 7 April 2021
kanal Tak Berkategori
56
dibaca
Share on FacebookShare on WhatsappShare on Whatsapp

Jakarta(MedanPunya) Presiden Joko Widodo meminta masyarakat Indonesia menghindari praktik-praktik keagamaan yang eksklusif dan tertutup. Sebab, hal tersebut akan menimbulkan penolakan dan pertentangan.

“Praktik-praktik keagamaan yang eksklusif, yang tertutup harus kita hindari. Karena sikap ini pasti akan memicu penolakan-penolakan dan akan menimbulkan pertentangan-pertentangan,” kata Jokowi saat membuka Musyawarah Nasional IX Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) di Istana Negara, Jakarta, Rabu (7/4).

Jokowi menyebut sikap tertutup dan eksklusif tidak sesuai dengan Bhinneka Tunggal Ika.

Sikap tertutup, kata dia, akan memicu dan meningkatkan intoleransi serta merusak sendi-sendi kebangsaan.

Sebaliknya, Jokowi mengajak masyarakat bersikap toleran. Menurut dia, toleransi merupakan sebuah keharusan, apalagi di tengah perbedaan agama, suku, dan ras masyarakat Indonesia.

“Saling menghargai segala perbedaan termasuk perbedaan keyakinan, saling menghormati dan belajar dari orang lain sehingga tercapai kesamaan sikap yang saling menghormati dalam perbedaan-perbedaan,” ujar Jokowi.

Jokowi mengaku, pemerintah akan terus berupaya mendorong moderasi beragama.

Sikap-sikap yang tidak toleran apalagi yang disertai dengan kekerasan fisik maupun verbal, kata dia, harus hilang dari bumi pertiwi.

Sikap keras dalam beragama yang menimbulkan perpecahan di masyarakat tidak boleh ada di Tanah Air.

Sebaliknya, masyarakat harus berpedoman pada ajaran keagamaan yang sejuk, ramah, mengedepankan toleransi, serta menjauhi sikap yang tertutup dan eksklusif.

Pemerintah, kata Jokowi, bakal bersikap tegas terhadap segala bentuk intoleransi yang bisa merusak sendi-sendi kebangsaan.

“Dan pemerintah sekali lagi tidak akan membiarkan tumbuhnya sikap-sikap tidak toleran dan sikap-sikap tertutup itu,” kata dia.***kps/mpc/bs

 

Berikan Komentar:
Tags: Joko WidodoLDIIpraktik keagamaan
ShareSendTweet
Berita Sebelumnya

Penyelidikan Penyelundupan Narkoba di Bandara KNIA Terancam ‘Gelap’, Polisi Irit Bicara

Berita Berikutnya

Ilmuwan: Alien Segera Ditemuka tapi Bahaya

Related Posts

Tak Berkategori

Jokowi Jengkel APBN-APBD Dipakai Beli Produk Impor: Bodoh Sekali Kita

Selasa, 14 Juni 2022
Tak Berkategori

Jokowi: Sengketa Lahan Bahaya, Orang Bisa Bunuh-bunuhan, Pedang-pedangan

Kamis, 9 Juni 2022
Tak Berkategori

Keluarga Ridwan Kamil Nyatakan Eril Meninggal Dunia

Jumat, 3 Juni 2022
Tak Berkategori

Novel Ungkap Alasan Tak Tangkap Harun Masiku saat Masih di KPK

Selasa, 24 Mei 2022
Tak Berkategori

Arab Saudi Larang Warganya ke RI dan 15 Negara Lain

Senin, 23 Mei 2022
Tak Berkategori

Ketua MUI Risih Lihat Terdakwa Mendadak Pakai Atribut Agama saat Sidang

Rabu, 18 Mei 2022

Dikelola Oleh :

PT. WASPADA BAHANA ERIASAFA

Alamat Redaksi :
Jl. Garu 3 No. 33 Kel. Harjosari-I
Kecamatan Medan Amplas 20147
Telp : 061-785 0458
Email : medanpunyanews@gmail.com

TERBARU

Curhat Pedagang Daging Sapi Dihantam PMK: Bisa Laku 10 Kg Sudah Mantap

Kamis, 30 Juni 2022

Gubsu Edy Imbau Wali Kota dan Bupati di Sumut Cabut Izin Holywings

Kamis, 30 Juni 2022

Sergio Ramos Ngebet Ballon d’Or, Pernah WA Begini Minta Dibantu

Kamis, 30 Juni 2022
  • Pedoman Media Cyber
  • Disclaimer
  • Hubungi Kami
  • Redaksi
  • Sitemap

Copyright © 2020 medanpunya.com All Right Reserved | Dari Medan Kemana-mana

No Result
View All Result
  • Home
  • Metro
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Daerah
  • Dunia
  • Olahraga
  • Seleb
  • Tekno

Copyright © 2020 medanpunya.com All Right Reserved | Dari Medan Kemana-mana