Sabtu, 20 Desember 2025
  • Hubungi Kami
  • Redaksi
MedanPunya.com
Advertisement
  • Home
  • Metro
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Daerah
  • Dunia
  • Olahraga
  • Seleb
  • Tekno
No Result
View All Result
  • Home
  • Metro
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Daerah
  • Dunia
  • Olahraga
  • Seleb
  • Tekno
No Result
View All Result
MedanPunya.com
No Result
View All Result
Home Dunia

Ukraina Latih Warga Sipil untuk Perang Lawan Rusia

Selasa, 28 Desember 2021
kanal Dunia
18
dibaca
Share on FacebookShare on WhatsappShare on Whatsapp

Kiev(MedanPunya) Di daerah berhutan di luar ibu kota Ukraina, Kiev, pasukan tiruan Rusia menyergap tentara cadangan yang berpakaian kamuflase.

Para calon tentara Ukraina, yang termasuk arsitek dan peneliti di barisan mereka, membalas tembakan dengan replika Kalashnikov saat granat asap tiruan meledak di sekitarnya.

“Saya percaya setiap orang di negara ini harus tahu apa yang harus dilakukan … jika musuh menyerang negara mereka,” kata Daniil Larin, mahasiswa berusia 19 tahun, mengatakan saat istirahat sejenak dari latihan.

Larin adalah salah satu dari sekitar 50 warga sipil Ukraina yang berkendara dari Kiev ke pabrik aspal era Soviet yang ditinggalkan pada sore akhir pekan baru-baru ini, untuk berlatih membela negara jika terjadi invasi Rusia.

Puluhan warga sipil bergabung dengan tentara cadangan Ukraina dalam beberapa bulan terakhir, karena kekhawatiran meningkat bahwa Rusia – yang menurut Kiev telah mengumpulkan sekitar 100.000 tentara di sisi perbatasannya – sedang merencanakan untuk serangan skala besar.

Tentara Ukraina, yang berjumlah 215.000 personel, memerangi pemberontakan yang didukung Moskwa di dua wilayah yang memisahkan diri sejak 2014, dalam konflik berkepanjangan yang telah merenggut lebih dari 13.000 nyawa.

Walau Moskwa membantah merencanakan invasi, Presiden Rusia Vladimir Putin tidak mengesampingkan tanggapan militer jika aliansi NATO yang dipimpin AS – yang ingin bergabung dengan Ukraina – meluas ke arah timur.

Pasukan cadangan Ukraina, yang bertambah menjadi sekitar 100.000 anggota, belajar “bagaimana memegang senjata, bagaimana berperilaku di medan tempur, bagaimana mempertahankan kota,” kata Larin.

Marta Yuzkiv, seorang dokter berusia 51 tahun, percaya bahwa tentara Rusia jauh lebih unggul dari Ukraina dan risiko invasi skala penuh cukup tinggi untuk bergabung dengan pasukan cadangan.

“Hanya jika semua orang siap mempertahankan tanah kami, maka akan ada peluang,” katanya.

Sejak bergabung pada April, ketika Rusia pertama kali mengerahkan sekitar 100.000 tentara di perbatasan Ukraina, Yuzkiv berlatih selama beberapa jam setiap Sabtu dalam menyediakan obat-obatan taktis, menembakkan senapan otomatis, dan menggelar pos pemeriksaan.

Meski tentara memberinya seragam militer, dia mengeluarkan uangnya sendiri untuk membeli helm, rompi antipeluru, dan kacamata taktis.

Para peserta pelatihan adalah bagian dari batalyon cadangan yang dibentuk untuk melindungi Kiev jika terjadi serangan terhadap kota terbesar di Ukraina tersebut.

Salah satu komandan batalyon, Vadym Ozirny, mengatakan bahwa setelah melakukan mobilisasi di titik pertemuan, pasukan cadangan akan mulai bekerja melindungi gedung administrasi dan infrastruktur penting serta membantu warga mengungsi.

“Orang-orang ini harus hadir, mendapat senjata dan melaksanakan tugas komando, mempertahankan rumah mereka,” kata Ozirny.

Denys Semyrog-Orlyk, salah satu tentara cadangan paling berpengalaman di unit, mengatakan dia siap melawan serangan nyata.

“Saya hidup selama delapan tahun terakhir dengan pemikiran bahwa sampai kita memukul telak Rusia, mereka tidak akan meninggalkan kita sendirian,” kata arsitek berusia 46 tahun itu.

“Saya mengerti dengan jelas bahwa saya seorang prajurit. Saya mungkin akan dipanggil dan saya harus bertindak sepenuhnya sebagai seorang prajurit.”***kps/mpc/bs

 

Berikan Komentar:
Tags: Rusiatentara cadanganUkraina
ShareSendTweet
Berita Sebelumnya

Pelatih Biliar yang Dijewer Gubernur Edy: Aku Bingung, Apa yang Harus Aku Tepuk Tangankan

Berita Berikutnya

Imbang Lawan Newcastle, Bukti MU Masih Punya Banyak PR

Related Posts

Dunia

Gedung Putih “Labeli” Seluruh Presiden AS, Biden Disebut Presiden Terburuk

Kamis, 18 Desember 2025
Dunia

PM Israel Salahkan PM Australia soal Serangan ke Umat Yahudi di Sydney

Senin, 15 Desember 2025
Dunia

Rekaman Video Bocor, Eks Presiden Suriah Bashar al-Assad Ejek Putin

Senin, 8 Desember 2025
Dunia

Di Depan Utusan Trump, Putin: Kami Siap Ladeni Eropa Jika Ingin Berperang dengan Rusia

Rabu, 3 Desember 2025
Dunia

Trump Bilang Operasi Antinarkoba Venezuela Lewat Darat Segera Dimulai

Jumat, 28 November 2025
Dunia

Khamenei Belum Aman, Iran Ungkap AS-Israel Terus Memburunya

Senin, 24 November 2025

Dikelola Oleh :

PT. WASPADA BAHANA ERIASAFA

Alamat Redaksi :
Jl. Garu 3 No. 33 Kel. Harjosari-I
Kecamatan Medan Amplas 20147
Telp : 061-785 0458
Email : medanpunyanews@gmail.com

TERBARU

Prabowo Tolak Bantuan Asing, Pemkot Medan Kembalikan 30 Ton Beras ke UEA

Kamis, 18 Desember 2025

Ada Lubang Besar di Jalan Umar Baki Binjai, Warga: Kayak Kolam Ikan

Kamis, 18 Desember 2025

Gedung Putih “Labeli” Seluruh Presiden AS, Biden Disebut Presiden Terburuk

Kamis, 18 Desember 2025
  • Pedoman Media Cyber
  • Disclaimer
  • Hubungi Kami
  • Redaksi
  • Sitemap

Copyright © 2020 medanpunya.com All Right Reserved | Dari Medan Kemana-mana

No Result
View All Result
  • Home
  • Metro
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Daerah
  • Dunia
  • Olahraga
  • Seleb
  • Tekno

Copyright © 2020 medanpunya.com All Right Reserved | Dari Medan Kemana-mana