Madina(MedanPunya) Suadi (30) menganiaya Teger seorang kakek berusia 73 tahun ketika sedang salat di masjid hingga tewas. Polisi akan menjadwalkan Suadi untuk dites kejiwaan.
Kapolres Mandailing Natal AKBP Muhammad Reza Chairul Akbar Siqid menjelaskan pemeriksaan dilakukan untuk mengetahui kondisi tersangka.
“Ya akan diperiksa (kejiwaan) oleh ahlinya,” ujar Reza.
Teger sendiri dianiaya Suadi hingga tewas saat sedang salat di Masjid Al-Mukhlisin, Desa Hutapadang UP, Kecamatan Hulupungkut, Mandailing Natal.
Saat itu, korban di dalam masjid hendak melaksanakan salat Asar. Tiba-tiba, Suadi yang merupakan warga Kecamatan Lembah Sorik Merapi datang dan menganiaya korban menggunakan tangan dan kakinya .
“Peristiwa terjadi pada saat korban sedang berada di dalam mesjid yang sedang melaksanakan ibadah salat Asar, tiba-tiba pelaku mendatangi korban dan melakukan kekerasan dengan cara meninju ke arah wajah dan tubuh korban berulangkali dengan menggunakan kedua tangan, selanjutnya menginjak-injak korban dengan menggunakan kedua kaki nya berulang ulang kali,” sebut Reza.
Akibat perbuatan pelaku, korban mengalami luka memar di kening kiri, mengeluarkan darah dari hidung, memar di lengan tangan kiri dan satu buah gigi korban lepas sehingga korban tidak sadarkan diri.
“Melihat kejadian tersebut para saksi yang ada di TKP langsung membawa korban ke puskesmas Hulupungkut dengan didampingi oleh kepala desa untuk diberikan pertolongan. Dan setibanya di puskesmas korban meninggal dunia, dinyatakan meninggal dunia,” sebut Reza.
Kemudian, polisi yang mendapat laporan langsung turun ke TKP. Polisi kemudian mengamankan pelakunya.
“Mendapatkan laporan tersebut personel Polsek Kotanopan langsung turun ke TKP dan berhasil mengamankan pelaku,” sebut Reza.
Sejauh ini, Reza menyebut pelaku tengah dimintai keterangan. Reza pun mengaku tengah mendalami motif atas perbuatan tersebut
“Masih didalami,” tambah Reza.***dtc/mpc/bs