Batubara(MedanPunya) Dua desa di Kabupaten Batu Bara, Sumatera Utara, dilaporkan tergenang banjir akibat curah hujan tinggi sejak kemarin malam. Kondisi itu diperparah dengan tingginya permukaan pasang air laut yang bersamaan naik.
“Kalau saat ini ada dua desa di daerah pesisir kita yang terdampak itu di Desa Durian dan Nenas Siam. Itu pun sifatnya temporer (sementara) saja, karena bersamaan dengan waktu permukaan pasang air laut lagi naik dan hujan mulai tadi malam juga tinggi,” kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Batu Bara Akhmadan Khoir, Selasa (14/11).
Khoir menyebutkan setidaknya ada seratusan rumah di desa itu yang tergenang banjir. Hanya saja saat ini pihaknya belum ada menerima laporan genangan air hingga masuk ke dalam rumah.
“Belum ada laporan sampai masuk ke dalam rumah,” kata dia.
Ia mengatakan banjir sering terjadi di wilayah tersebut, bahkan pada akhir Oktober lalu kemarin dua titik ruas jalan di sana sampai terputus dan menjadi perlintasan air yang datangnya dari laut maupun akibat genangan hujan.
“Karena jalan itu punya provinsi kemarin setelah ada peninjauan dari DPRD Sumut langsung diperbaiki. Baru selesai, ada dibangun semacam gorong-gorong. Untung sajalah proyek itu siap dikerjakan jadi tidak semakin parah,” kata dia.
Kendati masuk dalam pemetaan kawasan rawan banjir di Kabupaten Batu Bara, BPBD saat ini masih bersiaga mengantisipasi bantuan dan hal – hal yang diperlukan untuk antisipasi kemungkinan terburuk terjadi.
“Kita siaga sajalah karena ini masih genangan dan skala kecil. Kalau upaya evakuasi atau apapun BPBD siap,” katanya.***dtc/mpc/bs