Catalunya (MedanPunya) Penampilan Fabio Quartararo pada MotoGP Catalunya 2021 tergolong kontroversial meskipun performanya luar biasa. Pebalap Yamaha ini membalap dengan wearpack terbuka menjelang akhir balapan.
Tak hanya itu, Quartararo juga sempat melepas pelindung dada yang dikenakannya pada lap-lap akhir.
Diduga memang sejak awal ritsleting baju wearpack Quartararo tidak tertutup dengan benar. Sehingga, seiring berjalannya waktu, dengan angin kencang yang menerpa, ritsleting menjadi semakin turun.
Sehingga, pelindung dada yang dikenakannya juga menjadi bergeser. Pelindung dada ini memang cara mengenakannya hanya diselipkan ke dalam wearpack.
Quartararo mengatakan tidak perlu membicarakannya lagi. Semuanya sudah cukup dan balapan juga sudah berakhir.
“Saya tidak tahu apa yang terjadi. Dengan sisa lima lap, wearpack benar-benar terbuka dan ritsleting tidak bisa ditarik ke atas. Tidak mudah untuk balapan seperti itu, tapi itu terjadi. Saya tidak bisa bicara lebih detail, karena saya tidak tahu lagi,” ujar Quartararo.
Quartararo menambahkan, dirinya merasa ditarik ke belakang saat melaju lebih dari 300 km per jam di trek lurus. Namun, dia mengaku tidak mau memikirkan hal tersebut dan mencoba untuk meraih podium, meskipun tetap gagal melakukannya karena mendapat penalti.
Namun, belum jelas mengapa pebalap asal Perancis ini tidak dikenakan bendera hitam alias diskualifikasi karena sudah melepas pelindung dadanya.
Sebab, dia jelas melanggar aturan yang menyatakan bahwa setiap pebalap harus membalap dengan pelindung dada pada tempatnya dan semua perlengkapan keamanan harus dikenakan, dikencangkan dengan benar, setiap saat pada aktivitas di trek.
Tak sedikit yang mempertanyakan sikap Race Direction. Banyak juga yang menilai bahwa Quartararo perlu didiskualifikasi.***kps/mpc/bs