Kisaran(MedanPunya) Tumpukan sampah mengular di jalanan Asahan, Sumatera Utara (Sumut). Pemkab Asahan menyalahkan warga atas tumpukan sampah itu.
Sampah tersebut menumpuk di sisi Jalan Sutan Syahrir, Kisaran, Asahan. Sampah berserakan, padahal ada dua bak sampah yang ditempatkan di jalan itu.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Asahan, Agus Jaka Putra Ginting, menyebut sampah itu sengaja dibuang warga di pinggir jalan. Dia mengatakan warga membuang sampah di pinggir jalan karena tak mau membayar retribusi pengangkutan sampah.
“Ini masih dikerjai (dibersihkan). Memang dari masyarakat membuang sampah di situ. Sebenarnya dari aturan itu bisa dijemput. Cuma sampah yang di sini kan dibuang masyarakat yang tak membayar retribusi,” kata Agus, Senin (7/6).
Dia mengatakan, jika masyarakat membayar retribusi, sampahnya bakal dijemput oleh petugas yang ada di setiap kelurahan. Agus menyebut pihaknya mengangkut 60 ton sampah di Asahan setiap harinya.
“Per hari rata-rata bisa 60 ton sampah se Asahan ini, dengan 15 armada truk pengangkut sampah itu kurang, karena sampai ke kecamatan-kecamatan itu sampai dibuang ke TPA setiap hari,” kata dia.
Dia mengatakan pihaknya sudah mengusulkan penambahan armada truk sampah baru. Dia berharap tambahan armada bisa membuat petugas lebih mudah mengangkut sampah.
Salah seorang warga Kisaran, Syafri Yus, mengaku heran Pemkab Asahan malah menyalahkan warga yang membuang sampah di lokasi tersebut. Dia menilai seharusnya pemerintah menyiapkan tempat penampungan sampah di tiap kelurahan.
“Coba itu disediakan di masing masing kelurahan ada tempat penampungan dua atau tiga pasti tak menumpuk seperti itu, sampai ke badan jalan begitu mengganggu ketertiban umum,” ujarnya.***dtc/mpc/bs