Ayah Rudapaksa Putri Kandung di Taput

Tarutung(MedanPunya) Seorang ayah berninisial MPS (43) di Taput tega menyetubuhi putri kandungnya sendiri hingga puluhan kali.

Korban yang berumur 15 ini secara berulang-ulang bahkan hingga puluhan kali disetubuhi ayah kandungnya sendiri. Pertama sekali, ia disetubuhi pada bulan Juli 2023 di rumahnya sendiri.

Kasi Humas Aiptu Walpon Baringbing menjelaskan, pelaku telah ditangkap pada Sabtu (16/3) dan sudah dilakukan penahanan.

Terungkapnya kejadian persetubuhan ini, atas laporan dari teman korban kepada ibu korban. Disebutkan, korban menceritakan kejadian tersebut kepada temanya karena tidak sanggup lagi mendiamkanya selama ini.

Setelah mengetahui hal tersebut, ibu korban menemui korban di tempat kostnya dan mengajak korban ke Polres Taput pada Sabtu (16/3/2024) untuk melapor.

Dalam laporannya di polres Taput, korban menceritakan, sekitar bulan juli 2023 yang lalu, sewaktu korban pulang dari sekolah ketika hanya dirinya dan ayahnya di rumah.

“Ayahnya memeluk dirinya dan menciuminya,” ujar Aiptu Walpon Baringbing, Selasa (19/3).

“Korban waktu itu meronta namun ayahnya mengancam akan membunuhnya. Atas ancaman tersebut korban ketakutan dan dengan terpaksa korban mengikuti perintah ayahnya,” sambungnya.

Saat itu korban belum dicabuli. Setelah itu, korban diancam kalau sempat memberitahukan kepada ibunya.

Berselang beberapa minggu kemudian, ayahnya menunggu putrinya pulang sekolah dengan mengatur waktu sendiri di rumah.

Selanjutnyà korban dipaksa dan diancam lagi sehingga sampai disetubuhi.

“Begitulah secara berulang-ulang hingga puluhan kali. Dan yang terakhir dua minggu yang lewat bulan Maret 2024,” sambungnya.

Karena gak sanggup lagi menahan penderitaan itu, korban berani menceritakan kejadian tersebut ke teman satu kostnya supaya dilaporkan kepada ibunya.

“Setelah laporannya diterima lalu petugas kepolisian melangkah cepat dan menangkap pelaku,” sambungnya.

“Setelah d periksa, pelaku mengakui semua perbuatan yang dilakukannya kepada putri kandungnya. Saat ini proses pemeriksaan masih dilakukan untuk pengembangan,” pungkasnya.***trb/mpc/bs

 

 

 

 

Berikan Komentar:
Exit mobile version