Nisel(MedanPunya) Basarnas Nias menurunkan delapan personelnya untuk melakukan pencarian dan pertolongan terhadap Saridia Laia (78) dan Nifati Laia (48), dua warga Nias Selatan, Sumatera Utara, yang diduga hilang terseret arus Sungai Susua saat menyeberang usai berkebun.
“Kami mendapat adanya laporan ada dua wanita hilang terseret arus Sungai Susua, personel Basarnas Nias sudah menuju lokasi untuk melakukan pencarian,” kata Kepala Basarnas Nias, M Agus Wibisono, di kantornya, Kamis (31/12).
Basarnas Nias langsung menurunkan personelnya untuk segera melakukan pencarian dan pertolongan, dengan membawa sejumlah peralatan SAR seperti perahu LCR, palsar air, kantong mayat, APD Covid-19, GPS, dan alat komunikasi serta peralatan pendukung lainnya.
Saat ini, kedua korban saat ini masih dalam pencarian oleh Basarnas Nias dibantu BPBD Nias Selatan, warga dan keluarga korban yang hilang.
Berdasarkan informasi awal yang diterima, kedua korban disebut terseret arus sungai dan hilang ketika menyeberangi Sungai Susua saat kembali dari kebun.
Namun, saat keduanya sedang berada di tengah sungai, tiba-tiba air sungai meluap dan arus sungai yang deras menyeret kedua korban.
Agus menyebutkan, pihak keluarga dan warga sekitar sudah melakukan pencarian awal terhadap kedua korban, tetapi usaha tersebut tidak membuahkan hasil.***kps/mpc/bs
