Selasa, 9 Maret 2021
  • Hubungi Kami
  • Redaksi
MedanPunya.com
Advertisement
  • Home
  • Metro
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Daerah
  • Dunia
  • Olahraga
  • Seleb
  • Tekno
No Result
View All Result
  • Home
  • Metro
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Daerah
  • Dunia
  • Olahraga
  • Seleb
  • Tekno
No Result
View All Result
MedanPunya.com
No Result
View All Result
Home Daerah

Dipicu Persoalan Air di Sawah, Petani di Nisel Bacok Adik Kandung hingga Tewas

Rabu, 17 Februari 2021
kanal Daerah
5
dibaca
Share on FacebookShare on WhatsappShare on Whatsapp

Medan(MedanPunya) Seorang petani di Nias Selatan, Mosi Dakhi (35) dibunuh oleh abang kandung dan saudaranya saat berada di sawah Desa Faomasi Hilisimaetano, Kecamatan Maniamolo, Kabupaten Nias Selatan.

Peristiwa tersebut terjadi hanya ditengarai karena faktor aliran air di persawahan dimana pelaku, istri dan anak pelaku juga ikut terlibat.

Diketahui pelaku yaitu abang korban bernama Rufoi Dakhi (43), istrinya bernama Ina Merata (35) dan anaknya berinisial TD (10).

Kasat Reskrim Polres Nisel, AKP Iskandar Ginting menyebutkan, ketiga pelaku ikut terlibat menghabisi nyawa korbannya bernama Mosi Dakhim.

Sedangkan istri korban Adiliana Dakhi alias INA Marsaina (35) yang ikut menjadi korban masih dirawat di Rumah Sakit.

Iskandar menjelaskan, kejadian tersebut terjadi pada Selasa tanggal 16 Februari 2021 sekira pukul 16.00 WIB.

“Pada saat itu korban bersama istri dan anaknya berangkat dari rumah menuju sawah yang berjarak satu kilometer dari rumah korban,” ungkapnya, Rabu (17/2).

Ginting mengatakan, sesampainya korban di sawah, pelaku bersama dengan istri dan anaknya sudah tiba duluan di lokasi dan sedang bekerja di sawah miliknya.

“Dikarenakan pada hari senin tanggal 15 Februari 2021 hujan dan mengakibatkan genangan air di sawah milik korban. Korban bersama dengan istrinya berencana mengurangi jumlah air yang menggenangi sawah milik korban dengan membuka jalan air dan menuju sawah milik pelaku,” katanya.

Ginting menjelaskan, pelaku tidak terima dengan tindakan korban. Kemudian langsung menembak korban dengan menggunakan senapan angin miliknya.

“Dikarenakan tidak terima korban dan pelaku sempat adu mulut, kemudian pelaku dan anaknya membawa parang dan melakukan pembacokan terhadap pelaku sedangkan istri pelaku membawa kayu dan memukul korban,” tutur Ginting.

Lebih lanjut, Ginting menyebutkan saat melihat kejadian tersebut istri korban hendak melerai. Namun naas sang istri juga ikut terkena bacokan yang dilakukan oleh pelaku.

“Atas kejadian tersebut korban Mosi meninggal di tempat, sedangkan istri korban mengalami luka bacok pada bagian tangan korban,” ungkap Ginting

Ginting mengungkapkan bahwa pelaku dan korban merupakan saudara kandung.

“Antara pelaku dan korban masih berstatus abang beradik kandung,” jelasnya.***trb/mpc/bs

 

 

Berikan Komentar:
Tags: Nias SelatanpembunuhanPetani
ShareSendTweet
Berita Sebelumnya

Tak Kunjung Terima Insentif, Ombudsman Sumut Terima Laporan Nakes Covid-19 RS Pirngadi

Berita Berikutnya

Fakta Baru Sindikat Perdagangan Bayi di Medan, Pelaku Telah Jual Empat Bayi

Related Posts

Daerah

Sidak Lapas Kelas IIB Tanjungbalai, Kemenkumham Sumut Temukan Ganja-Ponsel

Jumat, 5 Maret 2021
Daerah

Jadi TO Kasus Jambret, Mahasiswa di Labuhanbatu Diciduk Polisi

Jumat, 5 Maret 2021
Daerah

Pengunggah Kolase Foto Ma’ruf-‘Kakek Sugiono’ Divonis 8 Bulan Penjara

Kamis, 4 Maret 2021
Daerah

Jabatan Sekda Kota Siantar Kembali Berganti, Kini Dijabat Zulkifli

Rabu, 3 Maret 2021
Daerah

Warga Keluhkan Jalan di Rantauprapat Berlubang, Minta Diperbaiki

Rabu, 3 Maret 2021
Daerah

Pimpinan Pesantren Musthafawiyah Minta Polisi Segera Tangkap Pelaku Penghinaan

Rabu, 3 Maret 2021

Dikelola Oleh :

PT. WASPADA BAHANA ERIASAFA

Alamat Redaksi :
Jl. Garu 3 No. 33 Kel. Harjosari-I
Kecamatan Medan Amplas 20147
Telp : 061-785 0458
Email : medanpunyanews@gmail.com

TERBARU

Kaesang Putuskan Felicia Tissue di Januari: Aku Dimaki-maki

Senin, 8 Maret 2021

Liverpool di Anfield: Dihabisi Tim Papan Atas Sampai Bawah

Senin, 8 Maret 2021

Diminta Rakyatnya Tinggalkan Jabatan, Presiden Paraguay Malah Minta Seluruh Menterinya Mundur

Senin, 8 Maret 2021
  • Pedoman Media Cyber
  • Disclaimer
  • Hubungi Kami
  • Redaksi
  • Sitemap

Copyright © 2020 medanpunya.com All Right Reserved | Dari Medan Kemana-mana

No Result
View All Result
  • Home
  • Metro
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Daerah
  • Dunia
  • Olahraga
  • Seleb
  • Tekno

Copyright © 2020 medanpunya.com All Right Reserved | Dari Medan Kemana-mana