Senin, 19 Mei 2025
  • Hubungi Kami
  • Redaksi
MedanPunya.com
Advertisement
  • Home
  • Metro
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Daerah
  • Dunia
  • Olahraga
  • Seleb
  • Tekno
No Result
View All Result
  • Home
  • Metro
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Daerah
  • Dunia
  • Olahraga
  • Seleb
  • Tekno
No Result
View All Result
MedanPunya.com
No Result
View All Result
Home Daerah

Ibu Mau Lahiran di Madina Ditandu dari Hutan gegara Jalan Tertimbun Longsor

Rabu, 27 Desember 2023
kanal Daerah
15
dibaca
Share on FacebookShare on WhatsappShare on Whatsapp

Madina(MedanPunya) Satu video yang menyebutkan seorang ibu hamil di Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Sumatera Utara (Sumut), terpaksa harus ditandu melewati hutan saat akan melahirkan, viral di media sosial. Hal itu terjadi karena jalan lintas Pantai Barat yang masih tertimbun longsor.

Dalam video yang dilihat, Rabu (27/12), tampak wanita itu ditandu sejumlah laki-laki. Mereka tampak melewati kawasan hutan. Ada juga sejumlah warga lainnya yang lalu-lalang melintasi hutan tersebut.

Wanita itu tampak ditandu hingga sampai ke pinggir jalan. Di jalan itu sudah ada satu unit mobil yang rencananya akan membawa wanita tersebut ke rumah sakit.

Menurut informasi yang diperoleh, wanita itu bernama Nur Kholilah warga Lubuk Bondar Panjang, Kecamatan Batang Natal. Wanita itu disebut akan dibawa ke salah satu rumah sakit di Panyabungan untuk melahirkan. Menurut informasi, peristiwa itu terjadi Senin (25/12).

Bupati Madina Ja’far Sukhairi Nasution mengaku sudah mengetahui informasi kejadian itu. Dia mengatakan peristiwa itu terjadi beberapa hari yang lalu.

“Sudah (tahu), kejadiannya sekitar tiga hari yang lalu. Itu warga kita, warga Kabupaten Madina, mau dibawa ke Panyabungan,” kata Ja’far, Rabu (27/12).

Ja’far menyebut peristiwa itu terjadi di Aek Inumon II, Kelurahan Tanobato, Kecamatan Panyabungan Selatan, yang sampai saat ini masih proses pembersihan material longsor. Longsor yang terjadi sejak beberapa hari yang lalu memutus akses kendaraan yang akan melintas menuju wilayah Pantai Barat maupun sebaliknya.

Ketua DPW PKB Sumut itu mengatakan akses jalan yang terputus sejak beberapa hari terakhir membuat warga membuka akses jalan melalui hutan.

“Longsornya cukup parah, tidak cukup dua alat berat, bahkan ada enam alat berat yang fokus menangani karena longsorannya cukup panjang dan padat. Tentu ini yang membuat warga kita membuat alternatif jalan dari gunung. Itu yang membuat kemarin darurat, dibuat alternatif, melintas dari titik longsor, untuk segera dibawa ke rumah sakit,” sebutnya.

Ja’far mengaku jalan lintas melalui hutan tersebut sangat membahayakan warga karena ditakutkan akan terjadi longsor susulan. Untuk itu, pihaknya sudah mengimbau warga untuk tidak lagi melintas dari hutan tersebut.

“Padahal itu sangat membahayakan juga sebenarnya kan, makanya belakangan ini kita enggak bolehkan lagi lewat karena dikhawatirkan longsor susulan,” kata Ja’far.

Dia mengatakan longsor di Aek Inumon II itu hingga saat ini masih dalam proses pembersihan. Ja’far memerkirakan proses pembersihan material longsor di jalan provinsi itu akan selesai dalam dua hari ke depan.

“Sampai detik ini kita posisi pengerjaan masih 70-80 persen karena panjangnya badan jalan yang kena longsor, cukup parah ini. Barang kali dua hari ini Insyaallah bisa terlewati,” jelasnya.

Dia turut mengimbau warga yang bermukim di pinggiran sungai dan perbukitan untuk tetap berhati-hati. Apalagi, BMKG memprediksi cuaca ekstrem masih akan dalam beberapa waktu ke depan.

“Dari sebulan lalu saya ingatkan agar ekstra hati-hati karena dari BMKG sudah kelihatan, hujan kali ini cukup luar biasa, beda dengan tahun sebelumnya. Kita sudah ingatkan yang di pinggiran sungai, pegunungan, agar lebih hati-hati. Kemudian BPBD, Basarnas dalam posisi memonitor dan memantau apapun kejadiannya, mereka tetap siap siaga,” pungkasnya.***dtc/mpc/bs

 

Berikan Komentar:
Tags: ditandulongsorMadina
ShareSendTweet
Berita Sebelumnya

Pemilik Doorsmeer Tewas Dianiaya 5 Pekerja Pakai Alat Bengkel

Berita Berikutnya

Heboh Pj Bupati Tapteng Sebut Wartawan Suka Meras, PWI Minta Segera Diganti

Related Posts

Daerah

Kasi Keuangan Polres Padangsidimpuan Dipecat karena Lakukan Penggelapan

Senin, 19 Mei 2025
Daerah

Pemkab Labusel Anggarkan Rp 402 Juta Beli Pakaian Dinas Bupati-Wabup

Senin, 19 Mei 2025
Daerah

Manusia Silver di Binjai Curi 2,4 Gram Emas, Dijual untuk Ngelem

Rabu, 14 Mei 2025
Daerah

Curiga Istri Diperhatikan saat Belanja, Pria di Labura Todongkan Parang ke Teman

Rabu, 14 Mei 2025
Daerah

Modus Ancam Sebar Video Mesum, 4 Pria di Simalungun Perkosa Remaja 13 Tahun

Kamis, 8 Mei 2025
Daerah

Eks Kades di Samosir Korupsi Rp 392 Juta untuk Kampanye Pilkades, tapi Kalah

Kamis, 8 Mei 2025

Dikelola Oleh :

PT. WASPADA BAHANA ERIASAFA

Alamat Redaksi :
Jl. Garu 3 No. 33 Kel. Harjosari-I
Kecamatan Medan Amplas 20147
Telp : 061-785 0458
Email : medanpunyanews@gmail.com

TERBARU

Kasi Keuangan Polres Padangsidimpuan Dipecat karena Lakukan Penggelapan

Senin, 19 Mei 2025

Lakukan Pelanggaran Berat, Kadisnaker Sumut Ismael Sinaga Dipecat

Senin, 19 Mei 2025

Imigrasi Amankan 23 WNA Asal Bangladesh Tanpa Dokumen Resmi di Pancur Batu

Senin, 19 Mei 2025
  • Pedoman Media Cyber
  • Disclaimer
  • Hubungi Kami
  • Redaksi
  • Sitemap

Copyright © 2020 medanpunya.com All Right Reserved | Dari Medan Kemana-mana

No Result
View All Result
  • Home
  • Metro
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Daerah
  • Dunia
  • Olahraga
  • Seleb
  • Tekno

Copyright © 2020 medanpunya.com All Right Reserved | Dari Medan Kemana-mana