Kabag Sekretariat MKD DPR Absen Panggilan KPK di Kasus Walkot Tanjungbalai

Jakarta(MedanPunya) Kepala Bagian (Kabag) Sekretariat DPR RI Chrysanthi Permatasari absen saat dipanggil KPK sebagai saksi dalam kasus suap Wali Kota Tanjungbalai M Syahrial (MS). Pemanggilan dirinya akan dijadwalkan ulang.

“Tidak hadir dan akan dilakukan penjadwalan ulang,” kata Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri kepada wartawan, Selasa (25/5).

Selain Chrysanthi, karyawan swasta Eden Farm Angga Yudhistira juga absen dari panggilan. Akhirnya KPK hanya memeriksa enam saksi lainnya.

Enam saksi itu adalah staf hukum operasional Bank BCA Randy Bagas Prasetya dan adik SRP, yakni Nikodemus Roy Pattuju. Saksi lainnya adalah dua ibu rumah tangga, yakni Riefka Amalia dan Putri Amalia, serta dua wiraswasta, yaitu Riski Cinde Awaliyah dan Agus Susanto.

Dari pemeriksaan mereka, KPK mendalami pengetahuannya soal adanya dugaan aliran dana dari AKP Stepanus Robin Pattuju (SRP) yang diberikan kepada M Syahrial. Lalu KPK juga menyita barang bukti berupa dokumen terkait dengan perkara.

“Para saksi didalami pengetahuannya antara lain terkait dengan dugaan adanya aliran sejumlah uang kepada tersangka SRP yang diberikan oleh tersangka MS sekaligus dilakukan penyitaan berbagai barang bukti di antaranya berbagai dokumen yang terkait dengan perkara,” kata Ali.

Dalam kasus ini, Wali Kota Tanjungbalai M Syahrial telah diumumkan sebagai tersangka sejak Kamis (22/4). Dia ditetapkan sebagai tersangka atas dugaan kasus suap bersama dua orang lainnya, yakni penyidik KPK dari Polri Robin dan pengacara bernama Maskur Husain.

Firli mengungkap Robin menerima uang Rp 1,5 miliar dari Syahrial agar penyelidikan dugaan kasus korupsi di Pemkot Tanjungbalai dihentikan. Suap diberikan setelah keduanya bertemu di rumah Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin.

“SRP bersama MH sepakat untuk membuat komitmen dengan MS terkait penyelidikan dugaan tindak pidana korupsi di Pemkot Tanjungbalai untuk tidak ditindaklanjuti oleh KPK dengan menyiapkan uang sebesar Rp 1,5 miliar,” kata Firli dalam jumpa pers di gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Kamis (22/4) malam.***dtc/mpc/bs

Berikan Komentar:
Exit mobile version