Simalungun(MedanPunya) Seorang pria di Simalungun, Sumatera Utara, Hermanto menikam warga sekampungnya hingga tewas. Aksi itu dilakukan karena dia kesal diejek mabuk usai minum tuak oleh korban.
“Pelaku tersinggung dengan ejekan korban, sehingga terjadi perkelahian dan pelaku menikam dada korban menggunakan pisau yang diambil dari rumahnya hingga korban tewas,” kata Kapolsek Purba Iptu M Sinaga.
Sinaga menyebutkan peristiwa itu awalnya terjadi pada Rabu (1/7) sore. Pelaku bernama Hermanto (35), warga Nag. Bandar Sauhur, Kecamatan Purba, tiba di Dusun Bandar Mariah sepulang dari Seribudolok setelah minum tuak.
Kemudian, pelaku mendengar kata ejekan dari korban bernama Plores Panjaitan (36), yang mengatakan pelaku sudah mabuk.
Hermanto pun mendatangi korban dan terjadi cekcok mulut hingga korban memukul pelaku dengan menggunakan sepotong kayu bulat. Pelaku kemudian pulang ke rumahnya untuk mengambil pisau dan menemui korban kembali.
“Terjadi kembali perkelahian dan pada saat berkelahi si pelaku menikamkan pisau yang dipegangnya ke hulu hati si korban. Kemudian korban lari ke arah rumahnya, sebelum sampai ke rumahnya, korban berbalik arah lagi ke jalan dan terjatuh di jalan tersebut dalam keadaan posisi terlentang, kaki tertekuk ke belakang,” sebut Sinaga.
Setelah itu, Hermanto lari meninggalkan lokasi. Beberapa saat kemudian, ia ditangkap oleh petugas bersama masyarakat.
Saat ini, pelaku sudah diamankan. Akibat perbuatannya, Hermanto akan dijerat dengan Pasal 338 KUHP.***dtc/mpc/bs