Senin, 19 Mei 2025
  • Hubungi Kami
  • Redaksi
MedanPunya.com
Advertisement
  • Home
  • Metro
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Daerah
  • Dunia
  • Olahraga
  • Seleb
  • Tekno
No Result
View All Result
  • Home
  • Metro
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Daerah
  • Dunia
  • Olahraga
  • Seleb
  • Tekno
No Result
View All Result
MedanPunya.com
No Result
View All Result
Home Daerah

Ketua PPK di Madina Tewas Usai Minum Racun, Ini Motifnya

Senin, 19 Februari 2024
kanal Daerah
6
dibaca
Share on FacebookShare on WhatsappShare on Whatsapp

Madina(MedanPunya) Ketua Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Pakantan, Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Sumatera Utara (Sumut), Parlan (25), tewas usai meminum racun. Ini motif kasus tersebut.

Kapolres Madina AKBP Arie Sofandi Paloh mengatakan pihaknya sejauh ini masih menyelidiki motif kematian korban. Namun, berdasarkan pemeriksaan sementara, hal itu diduga dipicu karena korban memiliki banyak pikiran.

“Motif belum, masih dalam penyelidikan karena saat ini Kanit Intelkam, Kanit Reskrim sedang mengumpulkan bahan keterangan. Tapi yang bisa diduga itu, lelah pikiran, bukan lelah fisik,” kata Arie, Senin (19/2).

Arie mengatakan, abang korban sempat menanyakan alasan korban meminum racun. Saat itu, korban tengah dirawat di rumah sakit. Kepada abangnya, korban mengaku dirinya tidak sanggup menjadi Ketua PPK karena pada saat yang bersamaan orang tuanya mengalami sakit keras.

“Dari pertanyaan abangnya, sewaktu di rumah sakit ditanyakan kenapa kamu minum, bahasa dia (korban), dia gak sanggup menjadi Ketua PPK. Kalau gak sanggup kenapa mau jadi ketua, kata abangnya, itu gak ada jawaban lagi,” ujarnya.

Perwira menengah Polri itu mengatakan kedua orang tua korban dalam keadaan sakit-sakitan. Ayahnya mengalami sakit keras dan terpaksa harus diopname di rumah sakit, sedangkan ibunya mengalami sakit ringan dan hanya dirawat di rumah.

“Korban ini belum menikah, situasinya orang tua dia sakit keras, jadi waktu dia terbagi. Jadi, pressure orang tua lagi sakit keras, diopname dua minggu. Orang tua perempuan dalam kondisi lemah, tapi masih di rumah,” kata Arie.

“Pikirannya terbagi dua, antara mementingkan dia harus jadi Ketua PPK, karena tanggal 17 (Februari) itu dia harus memimpin sidang pleno. Sementara sudah dua minggu orang tuanya gak bisa dia dampingi karena dia harus jadi Ketua PPK. Itu yang baru dari keterangan abangnya, sama keterangan yang kami dapatkan dari Panwascam Pakantan,” sambungnya.

Eks Kasubditaudit Ditpamobvit Polda Bengkulu itu menyebut pihaknya juga telah memeriksa ponsel korban untuk memastikan apakah ada tekanan dari pihak tertentu yang dialami oleh korban. Sejauh ini, kata Arie, pihaknya belum menemukan hal itu.

“Sementara dari penyelidikan dari hp juga belum ditemukan mengarah ke tekanan, apakah itu dari anggota PPK, anggota masyarakat, atau pun terkait caleg-caleg di dapil Kecamatan Pakantan. Kemudian, dari hasil keterangan dari anggota PPK, Ketua Panwascam Pakantan, itu sudah kita ambil keterangan, tidak ada yang mengarah ke sana,” ujarnya.

Arie turut menceritakan kronologi awal mula korban ditemukan keluarganya usai minum racun. Peristiwa itu terjadi pada Jumat (16/2).

Saat itu, abang korban melihat korban keluar dari kamar mandi dalam keadaan pusing dan lalu terjatuh. Setelah ditanya, korban mengaku dirinya baru saja meminum racun.

“Masuk dia (ke rumah sakit) hari Jumat dalam kondisi muntah-muntah. Sebelumnya, dia di rumah itu ditemukan abangnya keluar dari kamar mandi, oyong, jatuh. Ditanya kenapa, katanya minum racun,” jelasnya.

Setelah itu, keluarga korban memanggil bidan. Usai bidan tiba, korban diberikan susu dan langsung muntah. Namun, karena kondisinya tidak kunjung membaik, korban akhirnya dilarikan ke RS Permata Bunda Madina.

“Langsung panggil bidan, dikasih susu, langsung muntah. Namun, karena belum membaik dirujuk ke RS,” ujarnya.

Nahas, keesokan harinya, korban dilaporkan meninggal dunia. Arie mengaku pihaknya telah melayat ke rumah duka sekaligus memberikan bantuan.

“Saya langsung melayat, sekaligus memberikan tali asih,” pungkasnya.***dtc/mpc/bs

 

Berikan Komentar:
Tags: Madinaminum racunPPK
ShareSendTweet
Berita Sebelumnya

Kondisi Terkini Kapolsek di Medan yang Ditabrak Pelajar saat Tinjau TPS

Berita Berikutnya

Timses Caleg di Langkat Bentrok, 6 Rumah Rusak-1 Motor Terbakar

Related Posts

Daerah

Manusia Silver di Binjai Curi 2,4 Gram Emas, Dijual untuk Ngelem

Rabu, 14 Mei 2025
Daerah

Curiga Istri Diperhatikan saat Belanja, Pria di Labura Todongkan Parang ke Teman

Rabu, 14 Mei 2025
Daerah

Modus Ancam Sebar Video Mesum, 4 Pria di Simalungun Perkosa Remaja 13 Tahun

Kamis, 8 Mei 2025
Daerah

Eks Kades di Samosir Korupsi Rp 392 Juta untuk Kampanye Pilkades, tapi Kalah

Kamis, 8 Mei 2025
Daerah

Pria Bawa Balita Diserang Begal Bersajam di Batu Bara, Motor-Uang Dirampas

Rabu, 7 Mei 2025
Daerah

2 Pencuri Kuningan Tugu Dayok Mirah Siantar, Pemkot Rugi Rp 70 Juta

Selasa, 6 Mei 2025

Dikelola Oleh :

PT. WASPADA BAHANA ERIASAFA

Alamat Redaksi :
Jl. Garu 3 No. 33 Kel. Harjosari-I
Kecamatan Medan Amplas 20147
Telp : 061-785 0458
Email : medanpunyanews@gmail.com

TERBARU

Trump Ingin Ubah Gaza Jadi ‘Zona Kebebasan’, Hamas: Gaza Tak Dijual!

Jumat, 16 Mei 2025

Barcelona Juara LaLiga 2024/2025, Lionel Messi Kirim Ucapan

Jumat, 16 Mei 2025

RI Kurangi Impor Minyak dari Timur Tengah dan Afrika, Tambah Porsi AS

Jumat, 16 Mei 2025
  • Pedoman Media Cyber
  • Disclaimer
  • Hubungi Kami
  • Redaksi
  • Sitemap

Copyright © 2020 medanpunya.com All Right Reserved | Dari Medan Kemana-mana

No Result
View All Result
  • Home
  • Metro
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Daerah
  • Dunia
  • Olahraga
  • Seleb
  • Tekno

Copyright © 2020 medanpunya.com All Right Reserved | Dari Medan Kemana-mana