Viral Wanita di Taput Disuruh Telanjang gegara Kepergok Hendak Curi Kentang

Taput(MedanPunya) Satu video yang menyebutkan seorang wanita disuruh telanjang usai kepergok hendak mencuri kentang, viral di media sosial. Menurut informasi peristiwa itu terjadi di Kabupaten Tapanuli Utara (Taput), Sumatera Utara (Sumut).

Berdasarkan video yang dilihat, Jumat (26/4) tampak wanita yang diduga mencuri mengenakan baju berwarna merah muda. Wanita itu terlihat dikerumuni warga.

Di lokasi tampak masih gelap. Sejumlah masyarakat juga turut merekam wanita tersebut.

Salah seorang pria dalam video menawarkan dua pilihan kepada wanita itu. Salah satunya adalah menyuruhnya telanjang. Warga yang berada di lokasi berkali-kali meneriaki wanita tersebut.

“Seorang wanita diduga kepergok mencuri sayuran kentang. Bapak ini menawarkan hukuman t3l*nj*ng/diserahkan ke polisi. Lokasi Pasar Siborong-borong, Tapanuli Utara,” demikian narasi unggahan itu.

Kasi Humas Polres Taput Aiptu Walpon Baringbing membernarkan informasi kejadian itu. Dia menyebut peristiwa itu terjadi Pasar Siborong-borong, Selasa (23/4) pagi. Informasi kejadian itu diterima oleh pihaknya sekira pukul 06.00 WIB.

“Sekira pukul 06.00 WIB, personel Polsek Siborong-borong mendapat informasi dari salah satu warga bahwa di Pajak Tradisional Siborong-borong ada keributan terkait dugaan pencurian sayur mayur,” ujarnya.

Pihak kepolisian yang menerima laporan itu langsung menuju lokasi. Setibanya di sana, petugas mendapatkan informasi bahwa wanita bernama Nurmaya Nababan itu kepergok hendak mencuri.

“Saat peristiwa itu, (terduga pelaku) belum sempat mencuri. Namun sempat diangkat kentang itu dari mobil, berpura-pura membeli. Namun, keburu dilihat pemiliknya,” sebutnya.

Sepekan sebelum kejadian itu, kata Walpon, pelaku diduga sudah sempat mencuri kentang di tempat yang sama, yakni milik korban Santi Siregar. Saat itu, korban kehilangan kentang dari dalam mobilnya.

“Seminggu sebelumnya kentang milik mereka hilang dari dalam mobil dan tidak mengetahui pasti siapa pelakunya. Namun diduga pelakunya Nurmaya Nababan,” kata Walpon.

Walpon menyebut saat kejadian tersebut keluarga terduga pelaku sudah sempat datang ke lokasi. Lalu, suami Santi Siregar meminta agar Nurmaya membayar ganti rugi kentang yang dicurinya.

Keluarga korban pun membayar sebesar Rp 500 ribu untuk biaya ganti rugi itu. Pada akhirnya, kasus itu pun diselesaikan secara kekeluargaan.

“Pihak keluarga korban dan terduga pelaku Nurmaya Nababan sudah saling minta maaf lewat telepon atas kejadian tersebut dan tidak mempermasalahkan kejadian itu kembali. Saat polisi tiba di lokasi mereka sudah berdamai,” sebutnya.

Walpon mengaku pihaknya tidak sempat mendengar adanya permintaan telanjang kepada korban. Hal itu baru diketahui mereka dari video yang beredar di media sosial.

“Kata-kata hukuman telanjang itu sudah tidak terdengar oleh pihak kepolisian di TKP saat itu. Itu baru kita ketahui dari beredarnya di medsos. Namun, demikian kita akan mengundang kedua belah pihak ke kantor polisi untuk klarifikasi kata-kata itu,” pungkasnya.***dtc/mpc/bs

 

Berikan Komentar:
Exit mobile version