Minggu, 6 Juli 2025
  • Hubungi Kami
  • Redaksi
MedanPunya.com
Advertisement
  • Home
  • Metro
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Daerah
  • Dunia
  • Olahraga
  • Seleb
  • Tekno
No Result
View All Result
  • Home
  • Metro
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Daerah
  • Dunia
  • Olahraga
  • Seleb
  • Tekno
No Result
View All Result
MedanPunya.com
No Result
View All Result
Home Dunia

Jubir Putin Akui Banyak Pasukan Rusia Tewas di Ukraina: Ini Tragedi

Jumat, 8 April 2022
kanal Dunia
19
dibaca
Share on FacebookShare on WhatsappShare on Whatsapp

Moskow(MedanPunya) Juru bicara Presiden Rusia Vladimir Putin mengakui adanya “kehilangan signifikan” pasukan Rusia sejak invasi ke Ukraina dimulai. Meski tidak menyebut jumlah rincinya, dia mengatakan kematian mereka adalah “tragedi”.

Hal itu disampaikan Dmitry Peskov, dalam wawancara dengan media Inggris, Sky News, yang menjadi wawancara pertamanya dengan media Barat. Dia juga mengatakan Rusia berharap “operasi ini” akan mencapai tujuannya “dalam beberapa hari mendatang”.

Peskov mengatakan kepada pewawancara, Mark Austin bahwa “kita hidup di hari-hari kepalsuan dan kebohongan”.

Jubir Putin itu juga mengatakan bahwa foto-foto serta citra satelit yang menunjukkan warga sipil yang tewas di jalan-jalan di kota Ukraina adalah “jelas-jelas palsu”.

“Kami menyangkal militer Rusia memiliki kesamaan dengan kekejaman ini dan mayat-mayat yang diperlihatkan di jalan-jalan Bucha,” katanya.

Dia bersikeras bahwa seluruh situasi di Bucha, di mana foto-foto menunjukkan banyak warga sipil Ukraina yang terbunuh, adalah “sindiran yang dipentaskan dengan baik, itu saja.”

Diminta untuk mengungkapkan berapa banyak warga sipil yang tewas sejak perang dimulai pada 24 Februari, Peskov mengatakan dia tidak ingin menjawab karena jumlahnya tidak dikonfirmasi.

Peskov juga bersikeras bahwa apa yang terjadi di Ukraina bukan perang tetapi “operasi militer khusus” yang diperlukan karena, katanya, Ukraina telah menjadi “pusat anti-Rusia” sejak 2014, ketika Rusia mencaplok Krimea.

Namun dia mengakui: “Kami mengalami kehilangan pasukan yang signifikan dan ini adalah tragedi besar bagi kami.”

Sebelumnya, Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan pada tanggal 25 Maret, bahwa 1.351 tentara Rusia telah tewas sejak awal invasi, dan 3.825 lainnya terluka.

Kanselir Jerman Olaf Scholz mengatakan dua hari kemudian, bahwa setidaknya 10.000 tentara Rusia mungkin telah tewas.***dtc/mpc/bs

 

Berikan Komentar:
Tags: invasiPasukan RusiaVladimir Putin
ShareSendTweet
Berita Sebelumnya

Tiga Bulan Buron, Pria yang Gasak Barang Toko di Sunggal Tewas Ditembak Polisi

Berita Berikutnya

Menhan AS: Putin Sudah Menyerah untuk Taklukkan Ibu Kota Ukraina

Related Posts

Dunia

Iran Hentikan Kerja Sama dengan Badan Nuklir PBB

Kamis, 3 Juli 2025
Dunia

AS Hentikan Sebagian Bantuan Militer ke Ukraina, Termasuk Rudal Hellfire

Rabu, 2 Juli 2025
Dunia

Meski Digempur AS dan Israel, Iran Masih Mampu Ciptakan Bom Nuklir

Senin, 30 Juni 2025
Dunia

‘Putra Mahkota’ Iran Siap Ambil Alih Kekuasaan dari Khamenei

Selasa, 24 Juni 2025
Dunia

Netanyahu Bilang Israel Hampir Mencapai Tujuan dari Perangnya di Iran

Senin, 23 Juni 2025
Dunia

Netanyahu Klaim Israel Mengubah Dunia dengan Perang Melawan Iran

Jumat, 20 Juni 2025

Dikelola Oleh :

PT. WASPADA BAHANA ERIASAFA

Alamat Redaksi :
Jl. Garu 3 No. 33 Kel. Harjosari-I
Kecamatan Medan Amplas 20147
Telp : 061-785 0458
Email : medanpunyanews@gmail.com

TERBARU

DPR Dinilai Aneh, Anggota DEwan Izin tetapi Dianggap Hadiri Rapat Paripurna

Jumat, 4 Juli 2025

Cesc Fabregas Bangun Como 1907 seperti Timnas Spanyol

Jumat, 4 Juli 2025

Staf Kejari Simalungun Hanyut saat Kejar Pangulu Diduga Terlibat Kasus di Asahan

Kamis, 3 Juli 2025
  • Pedoman Media Cyber
  • Disclaimer
  • Hubungi Kami
  • Redaksi
  • Sitemap

Copyright © 2020 medanpunya.com All Right Reserved | Dari Medan Kemana-mana

No Result
View All Result
  • Home
  • Metro
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Daerah
  • Dunia
  • Olahraga
  • Seleb
  • Tekno

Copyright © 2020 medanpunya.com All Right Reserved | Dari Medan Kemana-mana