Kamis, 3 Juli 2025
  • Hubungi Kami
  • Redaksi
MedanPunya.com
Advertisement
  • Home
  • Metro
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Daerah
  • Dunia
  • Olahraga
  • Seleb
  • Tekno
No Result
View All Result
  • Home
  • Metro
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Daerah
  • Dunia
  • Olahraga
  • Seleb
  • Tekno
No Result
View All Result
MedanPunya.com
No Result
View All Result
Home Ekonomi

Ekspor Februari Naik 6,73% Jadi US$ 20 M

Selasa, 15 Maret 2022
kanal Ekonomi
10
dibaca
Share on FacebookShare on WhatsappShare on Whatsapp

Jakarta(MedanPunya) Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat ekspor Februari 2022 naik 6,73% (month on month) dengan nilai US$ 20,46 miliar. Secara tahunan atau year on year, ekspor Januari 2022 naik 34,140% dibandingkan Februari 2021.

“Nilai ekspor Indonesia pada februari 2022 itu mencapai US$ 20,46 miliar. Naik 6,73% kalau dibandingkan Januari 2022,” kata Kepala BPS Margo Yuwono di kantornya, Jakarta Pusat, Selasa(15/3).

“Ekspor Indonesia Februari tercatat US$ 20,46 miliar, dibanding Februari 2021 itu terjadi kenaikan 34,14%. Atau secara yoy ekspor indonesia pada februari ini naik 34,14%,” sambung dia.

Adapun secara rincian, ekspor Februari berdasar migas tercatat US$ 0,99 miliar. Naik 10,39% kalau dibanding Januari 2022. Sedangkan ekspor non migasnya US$ 19,47 miliar naik 6,55% dibanding Januari.

Selama Januari-Februari 2022 secara total khusus non migas kondisi ekspor Indonesia lebih baik kalau dibanding 2021.

“Semoga tren positif ini terus berlangsung di masa mendatang dan target pemerintah dalam pemulihan ekonomi bisa tercapai,” tutur dia.

Ia melanjutkan, bila dilihat lebih dalam ada dua yang tumbuh positif dan dua sektor yang mengalami penurunan ekspornya di bulan Februari.

“Sektor migas tumbuh 10,39%, Pertambangan dan lain-lain 65,82%. Kalau dilihat sektor tinggi pertambangan dan penggalian, komoditas yang dorong ini cukup tinggi adalah batu bara, pada februari naik 139,96%, lignit naik 151,53%,” tutur dia.

Sementara itu ada sektor yang mengalami penurunan adalah sektor pertanian kehutanan dan sektor pengolahan.

Pertanian dan kehutanan yang menyumbang turunnya adalah komoditas kopi turun 13,02%, buah buahan tahunan turun 13,08%.

“Secara yoy seluruh sektor mengalami pertumbuhan tertinggi terjadi pada pertambangan dan lainnya yang tumbuh 8,41%. Batu bara bulan februari kalau dibanding feb 2021 naik 75,42% dan bijih tembaga naik 319,95%,” tandasnya.***dtc/mpc/bs

 

Berikan Komentar:
Tags: BPSeksporMargo Yuwono
ShareSendTweet
Berita Sebelumnya

Elon Musk Tantang Putin Duel

Berita Berikutnya

Ibarat Tank Terbang, Ini Spesipikasi Jet Tempur Rusia yang Kebal Dirudal Ukraina

Related Posts

Ekonomi

Uang Beredar RI Per Mei 2025 Tembus Rp 9.406 Triliun

Senin, 23 Juni 2025
Ekonomi

Bank Dunia: Penghasilan Dibawah Rp 1,5 Juta/Bulan Masuk Kategori Miskin

Selasa, 17 Juni 2025
Ekonomi

Utang Luar Negeri RI naik 8,2 Persen pada April 2025

Senin, 16 Juni 2025
Ekonomi

Bank Dunia Pangkas Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Global, Imbas Perang Dagang

Rabu, 11 Juni 2025
Ekonomi

Cadangan Devisa RI Tetap 152,5 Miliar Dolar AS pada Mei 2025, Ditopang Penerimaan Pajak hingga Migas

Selasa, 10 Juni 2025
Ekonomi

BPK Berikan Opini WTP atas Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2024

Selasa, 27 Mei 2025

Dikelola Oleh :

PT. WASPADA BAHANA ERIASAFA

Alamat Redaksi :
Jl. Garu 3 No. 33 Kel. Harjosari-I
Kecamatan Medan Amplas 20147
Telp : 061-785 0458
Email : medanpunyanews@gmail.com

TERBARU

Iran Hentikan Kerja Sama dengan Badan Nuklir PBB

Kamis, 3 Juli 2025

Bupati Langkat Bantah Tempat Rekreasi atau Villa di Bahorok Miliknya, Ondim: Saya Gak Punya Lahan

Rabu, 2 Juli 2025

Rumah Kadis PUPR Sumut Nonaktif di Medan Digeledah KPK

Rabu, 2 Juli 2025
  • Pedoman Media Cyber
  • Disclaimer
  • Hubungi Kami
  • Redaksi
  • Sitemap

Copyright © 2020 medanpunya.com All Right Reserved | Dari Medan Kemana-mana

No Result
View All Result
  • Home
  • Metro
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Daerah
  • Dunia
  • Olahraga
  • Seleb
  • Tekno

Copyright © 2020 medanpunya.com All Right Reserved | Dari Medan Kemana-mana