Selasa, 17 Juni 2025
  • Hubungi Kami
  • Redaksi
MedanPunya.com
Advertisement
  • Home
  • Metro
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Daerah
  • Dunia
  • Olahraga
  • Seleb
  • Tekno
No Result
View All Result
  • Home
  • Metro
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Daerah
  • Dunia
  • Olahraga
  • Seleb
  • Tekno
No Result
View All Result
MedanPunya.com
No Result
View All Result
Home Ekonomi

Kemenkeu: Kita Sudah Resesi Sepanjang Tahun Ini

Jumat, 25 September 2020
kanal Ekonomi
14
dibaca
Share on FacebookShare on WhatsappShare on Whatsapp

Jakarta(MedanPunya) Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan Febrio Kacaribu memastikan perekonomian Indonesia sudah resesi sepanjang 2020. Hal itu diungkapkannya dalam acara Kupas Tuntas Ekonomi dan APBN secara virtual, Jumat (25/9).

“Kalau resesi kita sudah resesi, bahkan perlambatannya sudah terjadi di kuartal-I,” katanya.

Secara teknis, Febrio mengatakan resesi adalah kondisi di mana ekonomi minus dua kuartal berturut-turut. Dia menjelaskan resesi Indonesia sudah terjadi sejak kuartal I-2020 karena realisasi pertumbuhan ekonomi yang sudah turun.

Pasalnya, rata-rata pertumbuhan ekonomi dalam 10 tahun terakhir berada di level 5%. Bahkan dirinya menyebut, terakhir kali perekonomian tumbuh negatif terjadi pada krisis ekonomi 1997-1998.

“Begitu ada pertumbuhan ekonomi di bawah 5% itu menjadi pertanyaan besar, itu perlambatan ekonomi, apakah itu terjadi berkepanjangan nah itu resesi,” ujarnya.

Febrio mengungkapkan, angka pertumbuhan ekonomi yang diproyeksikan Kementerian Keuangan untuk kuartal III-2020 berada di kisaran minus 2,9% sampai minus 1%. Sementara di sepanjang tahun ini di kisaran minus 1,7% sampai minus 0,6%.

Meski sudah resesi, dirinya memastikan ekonomi Indonesia sudah terjadi perbaikan dibandingkan dengan negara-negara di dunia yang terkontraksi lebih dalam.

Realisasi ekonomi nasional pada kuartal II minus 5,32%. Jika benar realisasi ekonomi sebesar minus 2,9% di kuartal III maka secara tidak langsung terjadi perbaikan meski tetap masih di zona negatif.

“Kalau resesinya kita sudah resesi sepanjang tahun ini, katakanlah kuartal III minus 2,9% sampai minus 1% tapi sudah terjadi perbaikan. Tapi kalau seluruh 2020 ada di territory negatif,” katanya.***dtc/mpc/bs

Berikan Komentar:
Tags: BKFekonomikrisis
ShareSendTweet
Berita Sebelumnya

Jokowi Kirim Bunga ke Kim Jong Un, PDIP: Ekspresi Persahabatan

Berita Berikutnya

Mayat Sekretaris yang Hamil Ditemukan di Bawah Tumpukan Pelepah Sawit

Related Posts

Ekonomi

Bank Dunia: Penghasilan Dibawah Rp 1,5 Juta/Bulan Masuk Kategori Miskin

Selasa, 17 Juni 2025
Ekonomi

Utang Luar Negeri RI naik 8,2 Persen pada April 2025

Senin, 16 Juni 2025
Ekonomi

Bank Dunia Pangkas Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Global, Imbas Perang Dagang

Rabu, 11 Juni 2025
Ekonomi

Cadangan Devisa RI Tetap 152,5 Miliar Dolar AS pada Mei 2025, Ditopang Penerimaan Pajak hingga Migas

Selasa, 10 Juni 2025
Ekonomi

BPK Berikan Opini WTP atas Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2024

Selasa, 27 Mei 2025
Ekonomi

Produksi Beras Naik, Cadangan Nasional Dekati 4 Juta Ton

Senin, 19 Mei 2025

Dikelola Oleh :

PT. WASPADA BAHANA ERIASAFA

Alamat Redaksi :
Jl. Garu 3 No. 33 Kel. Harjosari-I
Kecamatan Medan Amplas 20147
Telp : 061-785 0458
Email : medanpunyanews@gmail.com

TERBARU

Bank Dunia: Penghasilan Dibawah Rp 1,5 Juta/Bulan Masuk Kategori Miskin

Selasa, 17 Juni 2025

Saudia Airlines Mendarat di Kualanamu gegara Ancaman Bom

Selasa, 17 Juni 2025

PSG Ganas Banget: Tembus 105 Gol di 2025

Senin, 16 Juni 2025
  • Pedoman Media Cyber
  • Disclaimer
  • Hubungi Kami
  • Redaksi
  • Sitemap

Copyright © 2020 medanpunya.com All Right Reserved | Dari Medan Kemana-mana

No Result
View All Result
  • Home
  • Metro
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Daerah
  • Dunia
  • Olahraga
  • Seleb
  • Tekno

Copyright © 2020 medanpunya.com All Right Reserved | Dari Medan Kemana-mana