Jakarta(MedanPunya) Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pada Maret 2025 neraca perdagangan barang mencatat surplus sebesar US$ 4,33 miliar atau naik sebesar US$ 1,23 miliar secara bulanan.
Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti Dengan demikian neraca perdagangan Indonesia telah mencatatkan surplus hampir 60 bulan.
“Neraca perdagangan Indonesia surplus selama 59 bulan berturut-turut sejak Mei 2020,” kata dia dalam konferensi pers, Senin (21/4).
Dia menyebut surplus pada Maret 2025 lebih ditopang surplus komoditas non migas yang sebesar US$ 6 miliar. Dengan komoditas penyumbang surplus utama adalah lemak hewan nabati, bahan bakar mineral, serta besi dan baja.
“Pada saat yang sama neraca perdagangan komoditas migas tercatat defisit US$ 1,67 miliar dengan komoditas penyumbang defisit adalah hasil minyak dan minyak mentah,” jelas dia.***dtc/mpc/bs