Jumat, 5 Desember 2025
  • Hubungi Kami
  • Redaksi
MedanPunya.com
Advertisement
  • Home
  • Metro
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Daerah
  • Dunia
  • Olahraga
  • Seleb
  • Tekno
No Result
View All Result
  • Home
  • Metro
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Daerah
  • Dunia
  • Olahraga
  • Seleb
  • Tekno
No Result
View All Result
MedanPunya.com
No Result
View All Result
Home Ekonomi

OJK Sebut Bank-bank di Tanah Air Kelebihan Likuiditas

Kamis, 27 Agustus 2020
kanal Ekonomi
12
dibaca
Share on FacebookShare on WhatsappShare on Whatsapp

Jakarta(MedanPunya) Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wimboh Santoso mengatakan, bank-bank di Tanah Air sudah kelebihan likuiditas dan mampu mendukung kredit nominal besar.

Dia mengaku tak khawatir bank kekurangan likuiditas dalam mendorong pertumbuhan kredit. Bahkan permodalan yang disalurkan bank memiliki ruang cukup besar untuk membantu mencapai pertumbuhan ekonomi sebesar 5 persen.

“Level permodalan ini masih punya ruang yang besar bahkan untuk mencapai pertumbuhan ekonomi pada saat (pemerintah) membuat RAPBN. Pertumbuhan ekonomi di atas 5 persen pun bank tidak ada kendala,” kata Wimboh dalam konferensi virtual kinerja industri jasa keuangan, Kamis (27/8).

Wimboh menuturkan, mencapai pertumbuhan ekonomi bukan hanya ditopang dari penyaluran kredit saja. Menurutnya, kepercayaan masyarakat terhadap ekonomi Indonesia menjadi kunci nomor satu.

Pemerintah pun perlu mempercepat belanja, utamanya belanja dalam program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).

“Pemerintah mempercepat spending jadi sangat penting. Ini harus dilakukan bersama-sama dan terukur. Penyaluran kredit bank juga diprioritaskan untuk UMKM, untuk kredit yang kecil dan mikro, itu akan mempercepat (pemulihan),” kata dia.

Sebagai informasi, berdasarkan data OJK per Agustus 2020, likuiditas dan permodalan perbankan berada pada level yang memadai. Rasio AL/NCD terpantau pada level 128,01 persen dan AL/DPK menjadi 27,15 persen.

Rasio ini jauh di atas ambang batas masing-masing sebesar 50 persen dan 10 persen.

Terjaganya stabilitas sektor jasa keuangan didukung oleh permodalan lembaga jasa keuangan yang stabil pada level yang tinggi. CAR perbankan tercatat naik 23,10 persen pada Juli dibanding Juni sebesar 22,59 persen.***kps/mpc/bs

Berikan Komentar:
Tags: bankOJKUMKMWimboh Santoso
ShareSendTweet
Berita Sebelumnya

Kronologi Ledakan Bengkel Las di Binjai yang Tewaskan 4 Orang

Berita Berikutnya

Minta Tolong Sambil Bawa Anak, Modus Kejahatan Baru di Indrapura

Related Posts

Ekonomi

Wall Street Ditutup Melemah, Saham Teknologi dan Data Tenaga Kerja AS Jadi Pemicunya

Jumat, 21 November 2025
Ekonomi

Utang Luar Negeri RI Turun Jadi Rp 7.087 Triliun

Senin, 17 November 2025
Ekonomi

Cadangan Devisa RI Akhir Oktober 2025 Meningkat Jadi 149,9 Miliar Dolar AS

Jumat, 7 November 2025
Ekonomi

BPS: Jumlah Pengangguran 7,46 Juta Orang

Rabu, 5 November 2025
Ekonomi

Dipakai buat Bayar Utang, Cadangan Devisa RI Turun Jadi US$ 148,7 M

Selasa, 7 Oktober 2025
Ekonomi

72% Ekspor RI Disumbang Industri Pengolahan, Jumlahnya Rp 1.723 T

Senin, 6 Oktober 2025

Dikelola Oleh :

PT. WASPADA BAHANA ERIASAFA

Alamat Redaksi :
Jl. Garu 3 No. 33 Kel. Harjosari-I
Kecamatan Medan Amplas 20147
Telp : 061-785 0458
Email : medanpunyanews@gmail.com

TERBARU

BPBD Update Korban Banjir-Longsor di Sumut: 298 Meninggal dan 169 Hilang

Rabu, 3 Desember 2025

Jalan Dr Mansyur Medan Kembali Direndam Banjir, Pengendara Cari Jalur Alternatif

Rabu, 3 Desember 2025

SD-SMP di Medan Masih Libur Imbas Kondisi Sekolah Pasca Banjir

Rabu, 3 Desember 2025
  • Pedoman Media Cyber
  • Disclaimer
  • Hubungi Kami
  • Redaksi
  • Sitemap

Copyright © 2020 medanpunya.com All Right Reserved | Dari Medan Kemana-mana

No Result
View All Result
  • Home
  • Metro
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Daerah
  • Dunia
  • Olahraga
  • Seleb
  • Tekno

Copyright © 2020 medanpunya.com All Right Reserved | Dari Medan Kemana-mana