Sabtu, 5 Juli 2025
  • Hubungi Kami
  • Redaksi
MedanPunya.com
Advertisement
  • Home
  • Metro
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Daerah
  • Dunia
  • Olahraga
  • Seleb
  • Tekno
No Result
View All Result
  • Home
  • Metro
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Daerah
  • Dunia
  • Olahraga
  • Seleb
  • Tekno
No Result
View All Result
MedanPunya.com
No Result
View All Result
Home Ekonomi

Vaksin Covid-19 Bikin Harga Minyak Bangkit

Selasa, 8 Desember 2020
kanal Ekonomi
15
dibaca
Share on FacebookShare on WhatsappShare on Whatsapp

Jakarta(MedanPunya) Harga minyak dunia ikut terpukul karena dampak pandemi COVID-19. Sebab, permintaan minyak turun sejalan dengan turunnya aktivitas masyarakat.

Harga minyak diperkirakan akan bangkit dengan adanya vaksin COVID-19. Hal itu karena masyarakat mulai beraktivitas. Lalu, berapa harga minyak di tahun 2021?

Direktur Utama MedcoEnergi Hilmi Panigoro mengatakan, pada dasarnya tidak ada yang tahu harga minyak ke depan. Ia pun memperkirakan harga minyak secara teknis berdasarkan supply dan demand.

Dia menerangkan, pada tahun ini atau saat pandemi permintaan minyak di berbagai wilayah mengalami penurunan.

“Tahun 2020 dengan adanya COVID, demand itu drop hampir 40% di beberapa tempat ada yang 30%, malah ada di tempat-tempat sampai 50%,” katanya, Selasa (8/12).

Namun, pasokan juga mengalami penurunan. Sebab, sejumlah ladang migas harus tutup sementara karena biaya produksinya mencapai US$ 50 per barel seperti pengembangan laut super dalam.

“Jadi teorinya nih pada saat nanti harga minyak rebound, sebutlah melewati angka US$ 50. Nah lapangan-lapangan mahal ini masih akan nunggu. Sementara kalau vaksin ini beres, orang terbang lagi, turun lagi ke jalan dan lain-lain dengan mobil secara full, demand balik lagi diperkirakan kaurtal III 2021,” paparnya.

Ia memperkirakan harga minyak berada di kisaran di U$ 50 hingga US$ 60 per barel pada tahun depan. Dia bilang, itu juga tergantung berapa realisasi harga minyak di akhir kuartal tahun ini.

“Hari ini saya tetap konservatif, mungkin antara US$ 50-60 tergantung berapa tinggi harga minyak di akhir kuartal ini. Kalau misalnya sekitar US$50-60 mungkin akan stabil,” ujarnya.***dtc/mpc/bs

Berikan Komentar:
Tags: covid-19Harga minyakMinyak mentah
ShareSendTweet
Berita Sebelumnya

H-1 Pilkada Medan, Bobby Bikin Satgas Antipolitik Uang-Bagi Masker ke Saksi

Berita Berikutnya

Kapolda Sumut Harap Medan Tetap Kondusif Pascapenembakan 6 Pengikut HRS

Related Posts

Ekonomi

Uang Beredar RI Per Mei 2025 Tembus Rp 9.406 Triliun

Senin, 23 Juni 2025
Ekonomi

Bank Dunia: Penghasilan Dibawah Rp 1,5 Juta/Bulan Masuk Kategori Miskin

Selasa, 17 Juni 2025
Ekonomi

Utang Luar Negeri RI naik 8,2 Persen pada April 2025

Senin, 16 Juni 2025
Ekonomi

Bank Dunia Pangkas Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Global, Imbas Perang Dagang

Rabu, 11 Juni 2025
Ekonomi

Cadangan Devisa RI Tetap 152,5 Miliar Dolar AS pada Mei 2025, Ditopang Penerimaan Pajak hingga Migas

Selasa, 10 Juni 2025
Ekonomi

BPK Berikan Opini WTP atas Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2024

Selasa, 27 Mei 2025

Dikelola Oleh :

PT. WASPADA BAHANA ERIASAFA

Alamat Redaksi :
Jl. Garu 3 No. 33 Kel. Harjosari-I
Kecamatan Medan Amplas 20147
Telp : 061-785 0458
Email : medanpunyanews@gmail.com

TERBARU

DPR Dinilai Aneh, Anggota DEwan Izin tetapi Dianggap Hadiri Rapat Paripurna

Jumat, 4 Juli 2025

Cesc Fabregas Bangun Como 1907 seperti Timnas Spanyol

Jumat, 4 Juli 2025

Staf Kejari Simalungun Hanyut saat Kejar Pangulu Diduga Terlibat Kasus di Asahan

Kamis, 3 Juli 2025
  • Pedoman Media Cyber
  • Disclaimer
  • Hubungi Kami
  • Redaksi
  • Sitemap

Copyright © 2020 medanpunya.com All Right Reserved | Dari Medan Kemana-mana

No Result
View All Result
  • Home
  • Metro
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Daerah
  • Dunia
  • Olahraga
  • Seleb
  • Tekno

Copyright © 2020 medanpunya.com All Right Reserved | Dari Medan Kemana-mana