Rabu, 27 Agustus 2025
  • Hubungi Kami
  • Redaksi
MedanPunya.com
Advertisement
  • Home
  • Metro
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Daerah
  • Dunia
  • Olahraga
  • Seleb
  • Tekno
No Result
View All Result
  • Home
  • Metro
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Daerah
  • Dunia
  • Olahraga
  • Seleb
  • Tekno
No Result
View All Result
MedanPunya.com
No Result
View All Result
Home Metro

Keluhan Ortu Yayasan Sari Asih Nusantara Bermasalah, Tabungan Anak Tak Bisa Dicairkan

Senin, 28 Juni 2021
kanal Metro
87
dibaca
Share on FacebookShare on WhatsappShare on Whatsapp

Medan(MedanPunya) Sejumlah orang tua peserta didik di berbagai daerah di Sumatera Utara menjadi korban Yayasan Sari Asih Nusantara (SAN).

Seperti halnya di Samosir, Medan, Porsea dan Parapat.

Satu dari orang tua siswa, Cut Halimah, warga Parapat mengatakan Yayasan SAN yang selama ini membuka kantor di berbagai daerah tidak mencairkan uang anaknya.

Selama ini Yayasan SAN dikatakan Cut Halimah datang menawarkan jasa dan menampung anak-anak sekolah untuk menabung.

“Tabungan anak sekolah enggak cair. Seluruhnya bermasalah, di Samosir juga, Lumban Julu Tobasa, karena bermasalah dari pusat di Medan,” ujarnya, Senin (28/6).

Hingga akhirnya, pada Rabu pekan lalu para orang tua mendatangi kantor pusat di Medan.

Sayangnya, orang berkompeten yang hendak ditemui tidak ditemukan di kantornya, sehingga mereka mendatangi rumah bendahara yayasan tersebut di Medan.

Memang, kata Cut, Yayasan SAN itu tidak ada hubungannya dengan sekolah dalam meyelenggarakan tabungan untuk anak.

Dalam satu keluarga, korban bisa sampai tiga orang.

“Satu keluarga ada yang dua orang atau tiga orang anaknya ikut tabungan ini. Saya kemarin, tiga orang ikut. Ini, satu lagi yang belum cair anakku,”ujar Cut.

Sistem penabungan dilakukan sejak awal masuk sekolah.

Sementara untuk penarikan menurut Cut diberlakukan pada saat akan tamat sekolah.

Para siswa wajib mengisi tabungan setiap bulan dan besarannya bervariasi sesuai dengan kemampuan setiap siswa.

Nantinya setiap siswa bakal dikenakan bunga 10 persen.

Permasalahan tabungan yang dialami Cut yang berdomisili di Parapat, Simalungun juga dialami oleh Ernita Malau.

Ernita Malau yang tinggal di Samosir juga merupakan korban.

Ernita sudah dua tahun memberi tabungan untuk anaknya namun tiba-tiba bermasalah.***trb/mpc/bs

Berikan Komentar:
Tags: peserta didikYayasan SAN
ShareSendTweet
Berita Sebelumnya

Gubsu Pernah Bawa Tank ke Kampung Narkoba saat Jadi Pangdam

Berita Berikutnya

Bayi Perempuan Ditemukan Dalam Kotak Kardus di Gang SMPN 1 Pancurbatu

Related Posts

Metro

Piala Kemerdekaan 2025: Pemprov Sumut Siapkan Parkir-Bus Gratis ke Stadion

Senin, 11 Agustus 2025
Metro

Dishub Medan Cari Jukir yang Ubah Tarif di Karcis Parkir Jadi Rp 15 Ribu

Senin, 11 Agustus 2025
Metro

Retail Modern di Medan Mulai Kembali Stok Beras Premium, Kini Batasi Pembelian

Jumat, 8 Agustus 2025
Metro

Gerindra Desak Gubsu-Polda Tuntaskan Persoalan Narkoba, Bakal Lapor Presiden

Jumat, 8 Agustus 2025
Metro

Hanyut saat Ambil Pelepah Pisang, Seorang Remaja Ditemukan Tewas

Kamis, 31 Juli 2025
Metro

Bangun Gedung Fakultas Vokasi, USU Pakai Anggaran Rp 14 M

Selasa, 29 Juli 2025

Dikelola Oleh :

PT. WASPADA BAHANA ERIASAFA

Alamat Redaksi :
Jl. Garu 3 No. 33 Kel. Harjosari-I
Kecamatan Medan Amplas 20147
Telp : 061-785 0458
Email : medanpunyanews@gmail.com

TERBARU

Perang Saudara Usai, Turkiye Pasok Senjata ke Suriah

Jumat, 15 Agustus 2025

Alexander Isak Sudah Kosongkan Rumah di Newcastle

Rabu, 13 Agustus 2025

Ademola Lookman Kemahalan, Inter Beralih ke Maghnes Akliouche

Selasa, 12 Agustus 2025
  • Pedoman Media Cyber
  • Disclaimer
  • Hubungi Kami
  • Redaksi
  • Sitemap

Copyright © 2020 medanpunya.com All Right Reserved | Dari Medan Kemana-mana

No Result
View All Result
  • Home
  • Metro
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Daerah
  • Dunia
  • Olahraga
  • Seleb
  • Tekno

Copyright © 2020 medanpunya.com All Right Reserved | Dari Medan Kemana-mana