Selasa, 20 Mei 2025
  • Hubungi Kami
  • Redaksi
MedanPunya.com
Advertisement
  • Home
  • Metro
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Daerah
  • Dunia
  • Olahraga
  • Seleb
  • Tekno
No Result
View All Result
  • Home
  • Metro
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Daerah
  • Dunia
  • Olahraga
  • Seleb
  • Tekno
No Result
View All Result
MedanPunya.com
No Result
View All Result
Home Tak Berkategori

Wanti-wanti Panglima TNI soal Provokasi dan Habib Rizieq yang Teriak ‘Kurang Ajar’

Senin, 16 November 2020
kanal Tak Berkategori
104
dibaca
Share on FacebookShare on WhatsappShare on Whatsapp

Jakarta(MedanPunya) Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto bicara soal provokasi berbungkus isu identitas yang bisa mengancam persatuan. Pesan Hadi muncul setelah ada peristiwa prajurit TNI yang mendukung Habib Rizeq.

Seiring dengan kepulangan Imam Besar FPI itu ke Indonesia pada 10 November pekan lalu, muncul video viral prajurit yang menunjukkan simpatinya kepada Rizieq. Ada dua kasus yang muncul.

Pertama, kasus Kopda Asyari dari TNI AD. Dalam video viral 17 detik, dia duduk di belakang truk, merekam video, dan menyampaikan bahwa dia bersama Rizieq.

“On the way bandara, persiapan pengamanan imam besar Habib Rizieq Syihab. Kami bersamamu, imam besar Habib Rizieq Syihab. Takbir, Allahuakbar!”

Akibat perbuatannya, Kopda Asyari mendapat sanksi administrasi dan ditahan 14 hari.

Kedua, kasus Serka BDS yang diperiksa POM TNI AU gara-gara menyanyikan lagu penyambutan untuk Rizieq. Terekam dalam video 24 detik, dia mengenakan pakaian dinas lapangan (PDL) TNI dengan topi biru khas TNI AU. Dia bernyanyi lagu keagamaan dan memodifikasi liriknya dengan kalimat penyambutan terhadap kepulangan Rizieq.

“Marhaban pemimpin FPI, Allah… Allah…. Disambut prajurit TNI, Allah… Allah…. Marhaban ahlan wa sahlan, marhaban Habib Rizieq Syihab. Takbir, Allahu Akbar!” demikian syair lagu yang dinyanyikan Serka BDS. Di akhir videonya, Serka BDS berpose salam komando.

Sabtu (14/11) kemarin, Kepala Dinas Penerangan TNI AU Marsma Fajar Adriyanto menyatakan Serka BDS akan ditahan dan dikenai sanksi serta pembinaan dan peringatan dari komandannya.

Sejurus kemudian, Rizieq berkomentar soal adanya prajurit TNI yang kena sanksi gara-gara menyambut kepulangannya. Dia membandingkan perlakuan aparat negara terhadap TNI itu dengan perlakuan terhadap pengusaha Dato Sri Tahir.

“Ada prajurit TNI. Takbir. Waktu saya pulang, (dia) buat rekaman menyambut saya datang. Betul, bagus? Eh, ditangkap, diborgol, dipenjara,” ucap Rizieq dalam acara Maulid Nabi Muhammad SAW di Petamburan, Jakarta Pusat, disiarkan lewat kanal YouTube Front TV, Sabtu (14/11) malam menjelang pergantian hari.

Rizieq memang tidak menyebut spesifik kasus yang mana yang dia rujuk. Namun dia telah menyebut bahwa sikap TNI terhadap prajurit pendukungnya tidaklah baik.

“Saudara. Kenapa ada prajurit TNI sekadar ucapkan selamat datang, kok harus ditahan. Kurang ajar,” ucap Rizieq.

Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mewanti-wanti semua pihak agar menjaga persatuan dan kesatuan. Dia merasa saat ini ada yang memprovokasi dengan menggunakan isu identitas.

“Saya ingin menyampaikan kembali, pentingnya persatuan dan kesatuan dalam menjaga stabilitas nasional,” ujar Hadi pada Sabtu (14/11).

Habib Rizieq

“Untuk itu, jangan kita biarkan persatuan dan kesatuan bangsa itu hilang, atau dikaburkan oleh provokasi dan ambisi yang dibungkus dengan berbagai identitas,” sambungnya.

Hadi menuturkan, prajurit TNI merupakan alat utama pertahanan negara. Dimana prajurit TNI bertugas melindungi bangsa. Oleh sebab itu, dia menuturkan tidak boleh ada musuh yang dibiarkan. Terlebih musuh tersebut dianggap berupaya melakukan ancaman terhadap bangsa Indonesia.

“Tidak satu pun, tidak satu pun musuh yang dibiarkan, apalagi melakukan upaya-upaya berupa ancaman dan gangguan, terhadap cita-cita luhur bangsa dan negara Indonesia,” pungkas Hadi.***dtc/mpc/bs

Berikan Komentar:
Tags: Panglima TNIprovokasiTNI
ShareSendTweet
Berita Sebelumnya

Microsoft: Rusia dan Korut Meretas Perusahaan Pembuat Vaksin

Berita Berikutnya

Utang Luar Negeri RI Turun, Kini Jumlahnya Rp 5.759 T

Related Posts

Tak Berkategori

Rekonstruksi Pembunuhan Eks TNI, Serka Holmes Pakai Baju Dinas

Senin, 24 Maret 2025
Tak Berkategori

OPM Tolak Program Makan Gratis Bergizi, Istana: Mereka Berhadapan dengan TNI-Polri

Rabu, 5 Februari 2025
Tak Berkategori

KPK Geledah Kantor Bank Indonesia

Selasa, 17 Desember 2024
Tak Berkategori

PSG Bantah Ingin Mo Salah

Rabu, 4 Desember 2024
Tak Berkategori

PDIP Minta Polri Kembali ke TNI atau Kemendagri, Kapolri Irit Bicara, Panglima Bungkam

Jumat, 29 November 2024
Tak Berkategori

Pria di Tanjungbalai Cabuli 2 Putrinya gegara Kecanduan Film Porno

Senin, 18 November 2024

Dikelola Oleh :

PT. WASPADA BAHANA ERIASAFA

Alamat Redaksi :
Jl. Garu 3 No. 33 Kel. Harjosari-I
Kecamatan Medan Amplas 20147
Telp : 061-785 0458
Email : medanpunyanews@gmail.com

TERBARU

Kasi Keuangan Polres Padangsidimpuan Dipecat karena Lakukan Penggelapan

Senin, 19 Mei 2025

Lakukan Pelanggaran Berat, Kadisnaker Sumut Ismael Sinaga Dipecat

Senin, 19 Mei 2025

Imigrasi Amankan 23 WNA Asal Bangladesh Tanpa Dokumen Resmi di Pancur Batu

Senin, 19 Mei 2025
  • Pedoman Media Cyber
  • Disclaimer
  • Hubungi Kami
  • Redaksi
  • Sitemap

Copyright © 2020 medanpunya.com All Right Reserved | Dari Medan Kemana-mana

No Result
View All Result
  • Home
  • Metro
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Daerah
  • Dunia
  • Olahraga
  • Seleb
  • Tekno

Copyright © 2020 medanpunya.com All Right Reserved | Dari Medan Kemana-mana