Samosir(MedanPunya) Banjir bandang dan longsor menerjang sejumlah desa di Kabupaten Samosir, Sumatera Utara (Sumut). Akibatnya, warga pun harus dievakuasi dan diungsikan.
Kasi Humas Polres Samosir Brigadir Vandu Marpaung mengatakan banjir dan longsor itu disebabkan karena hujan turun dengan intensitas yang cukup tinggi. Dia menyebut, hujan telah mengguyur sejak kemarin sekitar pukul 18.30 WIB.
“Pada pukul 18.30 WIB terjadi hujan deras yang mengakibatkan banjir dan tanah longsor disertai bebatuan yang berjatuhan,” kata Vandu, Selasa (14/11).
Vandu mengatakan banjir itu terjadi di sejumlah desa di Kecamatan Harian, yakni di Desa Siparmahan, Desa Dolok Raja, Desa Sampur Toba, dan Desa Turpuk Limbong. Akibatnya, sebagian jalan, jembatan dan rumah warga tergenang banjir.
Dia mengatakan sebagian warga harus mengungsi akibat bencana itu, sedangkan sebagian lainnya memilih untuk bertahan di rumahnya.
Sekitar pukul 23.45 WIB, kata Vandu, pihak kepolisian bersama Bupati Samosir Vandiko Gultom sudah mengecek lokasi banjir. Selain itu, mereka juga telah meninjau lokasi pengungsian warga yang berada di Gereja Katolik Pintu Batu dan Pelabuhan Pintu Batu Desa Rianite.
“Setiba di lokasi pengungsian rombongan Bupati Samosir juga membagikan sembako, pendirian tenda dan menyediakan pelayanan kesehatan bagi warga pengungsi,” jelasnya.
Vandu mengatakan banjir dan longsor itu diduga terjadi akibat penebangan pohon ekaliptus di atas Kenegerian Sihotang. Hal itulah yang diduga menjadi penyebab banjir dan longsor tersebut .
“Di atas Kenegerian Sihotang baru selesai penebangan pohon ekaliptus, yang tidak menutup kemungkinan sebab air bercampur lumpur dan bebatuan datang dari lokasi tersebut. Sebab tidak ada pepohonan yang dapat menampung air hujan hingga membanjiri lokasi Kenegerian Sihotang, daerah desa terdampak banjir bandang,” ujarnya.
Vandu menyebut pagi ini banjir bandang itu sudah surut. Saat ini, pihaknya bersama pemerintah setempat tengah melakukan pembersihan di lokasi banjir.
Dia mengaku sejauh ini pihaknya belum menerima informasi adanya korban jiwa akibat kejadian itu. Namun, Vandu menyebut pihaknya masih melakukan pendataan.
“Saat ini, Polres Samosir sedang melaksanakan pembersihan di lokasi banjir bandang serta melaksanakan pendataan warga untuk pengecekan apakah ada korban jiwa,” pungkasnya.***dtc/mpc/bs