Asahan(MedanPunya) Tiga unit rumah warga di Jalan Benteng, Kecamatan Kisaran Timur, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara, hancur akibat tergerus tanah longsor. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam insiden ini meski sebagian harta benda milik penghuni tidak dapat diselamatkan.
Peristiwa longsor terjadi di bantaran tebing Sungai Silau pada Minggu (8/12) malam. Peristiwa ini dipicu oleh erosi tanah akibat derasnya arus sungai setelah hujan lebat melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Asahan sejak beberapa hari terakhir ini.
Camat Kisaran Timur, Syaiful Pasaribu, menjelaskan bahwa tiga kepala keluarga yang menjadi korban longsor telah dievakuasi bersama barang-barang yang masih bisa diselamatkan.
“Untuk sementara waktu, para penghuni rumah kami bantu evakuasi ke rumah kerabat mereka. Langkah ini diambil demi menghindari potensi longsor susulan,” ujar Syaiful Pasaribu dalam keterangannya, Senin (9/12).
Beruntungnya, saat kejadian pemilik rumah yang sadar rumahnya akan ambruk akibat longsor segera keluar dari kediaman mereka sehingga tidak ada korban dalam kejadian tersebut.
Para pemilik rumah dibantu warga sekitar mencoba menyisir sisa-sisa barang berharga yang masih mungkin ditemukan di lokasi bencana pasca kejadian. Kerugian material akibat longsor ini cukup besar.
Camat Kisaran Timur juga mengimbau agar warga yang tinggal di area rawan longsor utamanya seputar bantaran sungai agar lebih waspada, terutama saat musim penghujan mengakibatkan terkikisnya dinding tanah.
“Ada beberapa keluarga di sekitar lokasi kami himbau untuk segera pindah ke tempat yang aman,” ujarnya.
Pemerintah daerah akan melakukan penanganan lebih lanjut untuk meminimalkan risiko kejadian serupa di masa mendatang. Pasca kejadian ini, pemerintah Kecamatan dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) di lokasi longsor masih disterilkan untuk memastikan keselamatan warga sekitar.***dtc/mpc/bs