Selasa, 20 Mei 2025
  • Hubungi Kami
  • Redaksi
MedanPunya.com
Advertisement
  • Home
  • Metro
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Daerah
  • Dunia
  • Olahraga
  • Seleb
  • Tekno
No Result
View All Result
  • Home
  • Metro
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Daerah
  • Dunia
  • Olahraga
  • Seleb
  • Tekno
No Result
View All Result
MedanPunya.com
No Result
View All Result
Home Dunia

Terungkap, Tim Kampanye Trump Halangi Pemilih Kulit Hitam di Pilpres AS 2016

Selasa, 29 September 2020
kanal Dunia
7
dibaca
Share on FacebookShare on WhatsappShare on Whatsapp

Washington(MedanPunya) Tim kampanye Presiden Donald Trump dituding menghalangi jutaan pemilih kulit hitam untuk memilih saat Pilpres AS 2016.

Tudingan itu muncul setelah jurnalis investigasi asal kanal Inggris Channel 4 News membeberkan temuannya pada Senin (28/9).

Kanal itu melaporkan, wartawan mereka menemukan sebuah file empat tahun lalu. Berisi 200 juta pemilih AS yang dimasukkan ke dalam berbagai kategori.

Di antara kategori itu, terdapat kelompok “pencegahan”, berisi 3,5 juta pemilih kulit hitam AS. Mencegah mereka untuk memberikan suaranya di Pilpres AS 2016.

Berdasarkan laporan Channel 4, warga Afrika-Amerika yang sebagian besar adalah loyalis Partai Demokrat paling ditargetkan di antara kelompok lain.

Di Negara Bagian Georgia, misalnya. Warga kulit hitam di kategori “pencegahan” sebesar 61 persen, di mana berdasarkan total populasi mereka hanya 32 persen.

“Ini adalah sebuah strategi yang membuat suarat warga Afrika-Amerika di negara bagian kunci seperti Wisconsin remuk,” jelas laporan itu.

Dampaknya? Sudah bisa diprediksi. Trump pun menang atas rivalnya Hillary Clinton dan menjadi presiden ke-45 dalam sejarah AS.

Termasuk di dalam tim kampanye digital presiden adalah perusahaan Inggris bernama Cambridge Analytica.

Perusahaan tersebut dituding mengumpulkan dan menggunakan data pribadi dari Facebook tanpa seizin pengguna demi kepentingan politik.

Brad Parscale, direktur digital pada tim kampanye Trump di 2016 bersikeras bahwa mereka tidak menargetkan pemilih dari kulit hitam.

“Saya bisa mengatakan saya yakin hampir 100 persen kampanye kami tak menyasar siapa pun. Termasuk Afrika-Amerika,” ujar dia kepada PBS Frontline.

Tetapi Channel 4 menuturkan, mereka mendapatkan dokumen rahasia di mana Cambridge Analytica sendiri yang mengakui lembaran itu menyasar Afrika-Amerika.

Laporan tersebut juga menerangkan, mereka menggunakan metode publisititas negatif untuk memastikan orang tak memilih Hillary Clinton.

Dalam kampanye mereka, Hillary digambarkan dalam video menyebut kalangan generasi muda kulit hitam sebagai “predator super”, dan ditonton hingga jutaan kali.

“Hal yang mengejutkan dan menjelaskan bahwa ada sebuah tindakan penindasan,” kata Jamal Watkins, dari organisasi hak sipil AS NAACP.

Dia berujar begitu terkejut karena ada yang berani menggunakan data untuk mencegah kelompok tertentu untuk memberikan suaranya.

“Ini jelas merupakan bentuk penyimpangan demokrasi,” beber Watkins.***kps/mpc/bs

 

Berikan Komentar:
Tags: ASDonald Trumpkulit hitamPilpres AS
ShareSendTweet
Berita Sebelumnya

Ukir Gol Perdana untuk Liverpool, Rekan Cristiano Ronaldo Bernafsu Nambah Lagi

Berita Berikutnya

Turun lagi! Bank Dunia Ramal Ekonomi RI Tahun Ini -2%

Related Posts

Dunia

Bawa 199 Penumpang, Pesawat Lufthansa “Melayang” 10 Menit di Udara Tanpa Pilot

Senin, 19 Mei 2025
Dunia

Trump Ingin Ubah Gaza Jadi ‘Zona Kebebasan’, Hamas: Gaza Tak Dijual!

Jumat, 16 Mei 2025
Dunia

Netanyahu: Pasukan Israel Akan Masuk Gaza dengan Kekuatan Penuh

Rabu, 14 Mei 2025
Dunia

Reaksi Trump dan PBB Terkait India Serang Pakistan Hari Ini

Rabu, 7 Mei 2025
Dunia

Trump Perintahkan Buka Lagi Alcatraz, Penjara Paling Menyeramkan di Dunia

Senin, 5 Mei 2025
Dunia

Zelensky Sebut Gencatan Senjata Putin sebagai Taktik Manipulasi

Selasa, 29 April 2025

Dikelola Oleh :

PT. WASPADA BAHANA ERIASAFA

Alamat Redaksi :
Jl. Garu 3 No. 33 Kel. Harjosari-I
Kecamatan Medan Amplas 20147
Telp : 061-785 0458
Email : medanpunyanews@gmail.com

TERBARU

Kasi Keuangan Polres Padangsidimpuan Dipecat karena Lakukan Penggelapan

Senin, 19 Mei 2025

Lakukan Pelanggaran Berat, Kadisnaker Sumut Ismael Sinaga Dipecat

Senin, 19 Mei 2025

Imigrasi Amankan 23 WNA Asal Bangladesh Tanpa Dokumen Resmi di Pancur Batu

Senin, 19 Mei 2025
  • Pedoman Media Cyber
  • Disclaimer
  • Hubungi Kami
  • Redaksi
  • Sitemap

Copyright © 2020 medanpunya.com All Right Reserved | Dari Medan Kemana-mana

No Result
View All Result
  • Home
  • Metro
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Daerah
  • Dunia
  • Olahraga
  • Seleb
  • Tekno

Copyright © 2020 medanpunya.com All Right Reserved | Dari Medan Kemana-mana