Selasa, 16 September 2025
  • Hubungi Kami
  • Redaksi
MedanPunya.com
Advertisement
  • Home
  • Metro
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Daerah
  • Dunia
  • Olahraga
  • Seleb
  • Tekno
No Result
View All Result
  • Home
  • Metro
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Daerah
  • Dunia
  • Olahraga
  • Seleb
  • Tekno
No Result
View All Result
MedanPunya.com
No Result
View All Result
Home Ekonomi

BPS Catat Inflasi 0,08% di Maret 2021

Kamis, 1 April 2021
kanal Ekonomi
47
dibaca
Share on FacebookShare on WhatsappShare on Whatsapp

Jakarta(MedanPunya) Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat inflasi Maret sebesar 0,08%. Inflasi didorong kenaikan sejumlah komoditas meski tipis.

“Inflasi ini kalau kita lihat menurut pengeluaran diakibatkan oleh makanan, minuman dan tembakau yang masih andilnya sebesar 0,1%. Sementara untuk transportasi, perawatan pribadi menahan inflasi kita dengan memberikan andil minus 0,03%” kata Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Setianto pers virtual, Kamis (1/4).

Setianto mengatakan dengan angka ini maka tingkat inflasi tahun kalender 2021 sebesar 0,44%, sementara inflasi tahunan 1,37%. Dari 90 kota yang dipantau BPS, 58 kota mengalami inflasi, sementara 33 kota mengalami deflasi.

“Tertinggi adalah di Jayapura 1,07% sementara terendah di Tangerang dan Banjarmasin masing-masing 0,1%. Dari 32 Kita deflasi tertinggi di Baubau minus 0,99% yang terendah di Paopi sebesar minus 0,01%” jelasnya.

Sementara dilihat dari perkembangan tingkat inflasi Januari-Maret 2021, secara bulanan atau month to month (MtM) terjadi penurunan di bulan Januari 0,26% menjadi 0,10% di Februari, kemudian turun lagi menjadi 0,08% di Maret lalu.

“Demikian juga dari YoY (year to year), di bulan Januari lalu inflasi kita 1,55%, Februari 1,38% dan Maret turun tipis menjadi 1,37%. Itu terkait dengan perkembangan inflasi secara series,” katanya.

Kelompok makanan dan minuman masih menyumbang inflasi tertinggi. Sementara perawatan pribadi jadi kelompok yang menyumbang deflasi tertinggi.

“Dari inflasi umum sebesar 0,08% tertinggi kelompok makanan minuman dan tembakau sebesar 0,40%. Dari 11 kelompok pengeluaran juga ada yang deflasi tertinggi adalah perawatan pribadi dan jasa lainnya dengan inflasi/deflasi 0,39%. Jadi dari 11 kelompok pengeluaran ada 3 kelompok pengeluaran yang deflasi,” tuturnya.***dtc/mpc/bs

Berikan Komentar:
Tags: BPSinflasikomoditas
ShareSendTweet
Berita Sebelumnya

PD Moeldoko Ditolak, JoMan: AHY Harus Minta Maaf ke Jokowi!

Berita Berikutnya

Marcell Siahaan Mantap Jadi Mualaf Usai Gonta-ganti Agama

Related Posts

Ekonomi

Harga Cabai Merah di Sumut Tembus Rp 100 Ribu

Selasa, 9 September 2025
Ekonomi

Dipakai Bayar Utang, Cadangan Devisa RI Turun Jadi US$ 150,7 Miliar

Senin, 8 September 2025
Ekonomi

Ekonomi RI Diramal Tumbuh Tak Sampai 5% di Kuartal II

Senin, 4 Agustus 2025
Ekonomi

Investasi Asing di RI Tembus Rp 202,2 T, Singapura Nomor 1

Selasa, 29 Juli 2025
Ekonomi

BPS Sebut Warga Miskin jika Belanja Bulanannya Kurang Rp 609.160, Beda dengan Bank Dunia

Senin, 28 Juli 2025
Ekonomi

Tarif Turun Jadi 19%, Trump Sebut RI Harus Impor Puluhan Miliar Dolar dari AS

Rabu, 23 Juli 2025

Dikelola Oleh :

PT. WASPADA BAHANA ERIASAFA

Alamat Redaksi :
Jl. Garu 3 No. 33 Kel. Harjosari-I
Kecamatan Medan Amplas 20147
Telp : 061-785 0458
Email : medanpunyanews@gmail.com

TERBARU

Perang Israel di Gaza Paling Mematikan bagi Jurnalis, 252 Orang Tewas

Selasa, 16 September 2025

Angkot Terjun ke Jurang Sedalam 30 Meter di Dairi, 3 Orang Luka-luka

Selasa, 9 September 2025

Kepala SMA Negeri di Medan Ditangkap karena Korupsi Dana BOS Rp 826 Juta

Selasa, 9 September 2025
  • Pedoman Media Cyber
  • Disclaimer
  • Hubungi Kami
  • Redaksi
  • Sitemap

Copyright © 2020 medanpunya.com All Right Reserved | Dari Medan Kemana-mana

No Result
View All Result
  • Home
  • Metro
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Daerah
  • Dunia
  • Olahraga
  • Seleb
  • Tekno

Copyright © 2020 medanpunya.com All Right Reserved | Dari Medan Kemana-mana