Selasa, 9 Desember 2025
  • Hubungi Kami
  • Redaksi
MedanPunya.com
Advertisement
  • Home
  • Metro
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Daerah
  • Dunia
  • Olahraga
  • Seleb
  • Tekno
No Result
View All Result
  • Home
  • Metro
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Daerah
  • Dunia
  • Olahraga
  • Seleb
  • Tekno
No Result
View All Result
MedanPunya.com
No Result
View All Result
Home Ekonomi

BPS Catat Inflasi 0,08% di Maret 2021

Kamis, 1 April 2021
kanal Ekonomi
50
dibaca
Share on FacebookShare on WhatsappShare on Whatsapp

Jakarta(MedanPunya) Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat inflasi Maret sebesar 0,08%. Inflasi didorong kenaikan sejumlah komoditas meski tipis.

“Inflasi ini kalau kita lihat menurut pengeluaran diakibatkan oleh makanan, minuman dan tembakau yang masih andilnya sebesar 0,1%. Sementara untuk transportasi, perawatan pribadi menahan inflasi kita dengan memberikan andil minus 0,03%” kata Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Setianto pers virtual, Kamis (1/4).

Setianto mengatakan dengan angka ini maka tingkat inflasi tahun kalender 2021 sebesar 0,44%, sementara inflasi tahunan 1,37%. Dari 90 kota yang dipantau BPS, 58 kota mengalami inflasi, sementara 33 kota mengalami deflasi.

“Tertinggi adalah di Jayapura 1,07% sementara terendah di Tangerang dan Banjarmasin masing-masing 0,1%. Dari 32 Kita deflasi tertinggi di Baubau minus 0,99% yang terendah di Paopi sebesar minus 0,01%” jelasnya.

Sementara dilihat dari perkembangan tingkat inflasi Januari-Maret 2021, secara bulanan atau month to month (MtM) terjadi penurunan di bulan Januari 0,26% menjadi 0,10% di Februari, kemudian turun lagi menjadi 0,08% di Maret lalu.

“Demikian juga dari YoY (year to year), di bulan Januari lalu inflasi kita 1,55%, Februari 1,38% dan Maret turun tipis menjadi 1,37%. Itu terkait dengan perkembangan inflasi secara series,” katanya.

Kelompok makanan dan minuman masih menyumbang inflasi tertinggi. Sementara perawatan pribadi jadi kelompok yang menyumbang deflasi tertinggi.

“Dari inflasi umum sebesar 0,08% tertinggi kelompok makanan minuman dan tembakau sebesar 0,40%. Dari 11 kelompok pengeluaran juga ada yang deflasi tertinggi adalah perawatan pribadi dan jasa lainnya dengan inflasi/deflasi 0,39%. Jadi dari 11 kelompok pengeluaran ada 3 kelompok pengeluaran yang deflasi,” tuturnya.***dtc/mpc/bs

Berikan Komentar:
Tags: BPSinflasikomoditas
ShareSendTweet
Berita Sebelumnya

PD Moeldoko Ditolak, JoMan: AHY Harus Minta Maaf ke Jokowi!

Berita Berikutnya

Marcell Siahaan Mantap Jadi Mualaf Usai Gonta-ganti Agama

Related Posts

Ekonomi

Nunggak Pajak Rp 33,9 M, 107 Rekening Diblokir DJP!

Jumat, 5 Desember 2025
Ekonomi

Wall Street Ditutup Melemah, Saham Teknologi dan Data Tenaga Kerja AS Jadi Pemicunya

Jumat, 21 November 2025
Ekonomi

Utang Luar Negeri RI Turun Jadi Rp 7.087 Triliun

Senin, 17 November 2025
Ekonomi

Cadangan Devisa RI Akhir Oktober 2025 Meningkat Jadi 149,9 Miliar Dolar AS

Jumat, 7 November 2025
Ekonomi

BPS: Jumlah Pengangguran 7,46 Juta Orang

Rabu, 5 November 2025
Ekonomi

Dipakai buat Bayar Utang, Cadangan Devisa RI Turun Jadi US$ 148,7 M

Selasa, 7 Oktober 2025

Dikelola Oleh :

PT. WASPADA BAHANA ERIASAFA

Alamat Redaksi :
Jl. Garu 3 No. 33 Kel. Harjosari-I
Kecamatan Medan Amplas 20147
Telp : 061-785 0458
Email : medanpunyanews@gmail.com

TERBARU

Salah Sebal ke Media Inggris: Kane Saja Tidak Pernah Diserang Begini

Senin, 8 Desember 2025

Rekaman Video Bocor, Eks Presiden Suriah Bashar al-Assad Ejek Putin

Senin, 8 Desember 2025

Madrid Kalah, Alonso Damprat Fran Garcia

Senin, 8 Desember 2025
  • Pedoman Media Cyber
  • Disclaimer
  • Hubungi Kami
  • Redaksi
  • Sitemap

Copyright © 2020 medanpunya.com All Right Reserved | Dari Medan Kemana-mana

No Result
View All Result
  • Home
  • Metro
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Daerah
  • Dunia
  • Olahraga
  • Seleb
  • Tekno

Copyright © 2020 medanpunya.com All Right Reserved | Dari Medan Kemana-mana