Sidikalang(MedanPunya) Sat Reskrim Polres Dairi akhirnya meringkus salah seorang tersangka kasus pengeroyokan yang terjadi di Jalan Ringroad Kecamatan Sidikalang Kabupaten Dairi.
Kasat Reskrim Polres Dairi, AKP Rismanto J Purba mengatakan, tersangka yang diringkus berinisial KOS (22) yang telah melakukan pengeroyokan kepada Vresly Rolys Figo Maringga (20).
“Iya benar tersangka dengan inisial KSO alias KS kami ringkus di kawasan Pancur Nauli Desa Huta Rakyat Kecamatan Sidikalang Kabupaten Dairi,” ujar Rismanto, Selasa (28/2).
Menurut penuturuan tersangka, Rismanto menyebut motif tersangka melakukan penyerangan karena korban terbelih dahulu melakukan pemukulan kepada pelaku.
“Yang bersangkutan menyatakan bahwa sebelum pelaku melakukan kekerasan, korban terlebih dahulu melakukan pemukulan terhadap pelaku, jadi alasan yang bersangkutan adalah membalas perbuatan tersebut,” Bebernya.
Perwira yang baru saja mendapat gelar Doktor ini menyebut, saat ini pihaknya masih melakukan penyidikan beserta barang bukti lainnya untuk menentukan siapa tersangka lain yang ikut terlibat dalam penganiayaan tersebut.
“Kita akan kembangkan lagi dari hasil penyidikan untuk menentukan siapa tersangka lainnya, ” Terangnya.
Tersangka kini sudah di tahan di Sat Reskrim Polres Dairi dan dikenakan pasal 170 ayat (2) ke 2e subs padal 351 ayat (2) dari KUHPidana tentang secara bersama sama melakukan kekerasan terhadap orang dimuka umum atau penganiayaan.
Rismanto Purba juga memberikan himbauan kepada masyarakat agar lebih dapat mengendalikan diri dalam setiap permasalahan yang dihadapi.
“Masalah kecil dapat menjadi besar apabila disikapi dengan emosional, konsekuensinya adalah sanksi pidana yang akan merugikan diri Sendiri, “pungkas Rismanto.
Diketahui sebelumnya, Vresly dikeroyok oleh sejumlah warga saat hendak membela ayahnya, Daud Maringga yang di datangi oleh warga.
Saat itu, Vresly sedang berada di dalam rumahnya kemudian mendatangi kerumunan warga, dimana sang ayah sedang dicekik oleh seseorang.
Akan tetapi, Vresly secara tiba – tiba di keroyok oleh massa, bahkan kepalanya di pukul menggunakan botol kaca.
Akibatnya, Vresly mengalami luka – luka pada bagian tubuhnya dan harus mendapatkan perawatan intensif di RSUD Sidikalang.***trb/mpc/bs